SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Menyongsong Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke 18, Perhimpunan Dokter Spesialis
Kulit dan kelamin Indonesia (PERDOSKI) menggelar kegiatan workshop dan baksos pada Kamis, (15/9/2022).
Kegiatan workshop digelar di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Kota Semarang. Terdapat 13 macam workshop yang diikuti oleh kurang lebih 250 peserta dari seluruh Indonesia. 13 workshop yang diadakan meliputi sebagai berikut:
1. Hair transplantation(35 peserta)
2. Botox upper (19 peserta)
3. Botox lower (18 peserta)
4. Filler upper (18 peserta)
5. Filler lower (20 peserta)
6. Threadlift upper (10 peserta)
7. Threadlift lower (15 peserta).
8. Blepharo upper (31 peserta).
9. Blepharo lower (34 peserta).
10. Laser (29 peserta).
11. Lipolisis for double chin (11 peserta)
12. DNA Salmon head and neck (7 peserta)
13. HIFU (2 peserta).
Dalam pembukaan kegiatan workshop, dr. Muslimin, SpKK(K), FINSDV, FAADV merupakan koordinatir workshop menyampaikan bahwa kegiatan workshop meningkatkan keilmuan.
"Kita sebagai profesional dan dokter mesti menjaga keilmuan. Selain menjaga,juga meningkatkan keilmuan,dan keterampilan dari dokter-dokter spesialis kulit," ucapnya dalam sambutan.
Kemudian Direktur Utama RSND Dr. dr. Sutopo
Patria Jati, MM,MKes, menyampaikan terima
kasihnya karena sudah dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara workshop.
Merupakan satu hal yang membahagiakan setelah pandemi, teman-teman PERDOSKI mempercayakan pertemuan seperti ini yang ke 18 di RSND," ucapnya.
"Saya yakin ada hal-hal yang kurang dalam
penyelanggaraan, sehingga sebagai tuan rumah mohon maaf yang sebesar besarnya. Harapan kami workshop bisa mengupdate isu yang terkait keilmuan dan profesi,selamat mengikuti symposium untuk besok di Hotel Padma, acara lancar dan semua mendapat manfaat dari pertemuan tesebut," tambahnya.
Selain itu, Ketua PERDOSKI Pusat Dr. dr. M.
Yulianto Listiawan, Sp.DV(K), FINSDV, FAADV
menyampaikan rasa terima kasihnya kepada dr. Sutopo karena sudah menerima sebagai tuan rumah workshop.
"Ini kesempatan untuk memperdalam pengetahuan motorik dan keterampilan di bidang Dermatologi," ucapnya.
Ia berpesan kepada instruktur untuk membimbing peserta agar ada kontinuitas dalam keterampilan.
"Keterampilan sendiri memiliki tiga tahapan, pertama dasar, kedua magang, dan ketiga mandiri. Harapan saya workshop pertama setelah pandemi membawa manfaat bagi kita semua, sehingga pelayanan kepada pasien bisa meningkat," pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
