Menurut keterangan dari Syaifulloh, saat ini kondisi Rafa sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang.
"Awalnya, pasien ini jatuh dan diagnosanya adalah terjadinya perdarahan daerah telinga dan hidung, kemudian diantisipasi untuk mengetahui kondisi perdarahan di dalam, dilakukan CT scan agar lebih jelas terjadi perdarahan atau tidak di telinga dan hidung. Setelah dilakukan pemeriksaan CT scan, diperoleh hasil bahwa tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan," jelas Syaifulloh.
"Dokter spesialis THT sudah melakukan tindakan dengan membersihkan darah darah di telinga dan hidung, dan sekarang kondisinya sudah membaik, tidak perlu tindakan berat seperti operasi, bahkan hari ini sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit," imbuhnya.
Terkait dengan biaya pengobatan Rafa, Ikhwanussofa menyampaikan akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak Lazismu Jawa Tengah.
"Nanti seluruh biaya pengobatan akan dicover oleh Lazismu wilayah Jateng," kata Ikhwan
"Sebagai wujud tanggung jawab Muhammadiyah, karena keluarga besarnya turut berpartisipasi dalam semarak gerak jalan pra Muktamar , sehingga kami turut bertanggung jawab untuk membantu biaya pengobatan tersebut," lanjutnya.
Sementara itu, Karnadi Hasan menyampaikan keprihatinan dan kepeduliannya atas musibah yang dialami oleh Rafa.
"Jadi, panitia memang secara khusus tidak mengasuransikan peserta jalan sehat . Tetapi sebagai bentuk kepedulian apabila ada peserta jalan sehat yang mengalami musibah entah karena jatuh atau yang sejenisnya, tentu sebagai bentuk kepedulian dari panitia penyelenggara jalan sehat serentak, akan membantu yang terkena musibah ini," jelas Karnadi.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait