Inspiratif! Kisah Jenderal Hoegeng, Sosok Polisi Jujur, Berintegritas, dan Sederhana

Rico Afrido Simanjuntak
Kapolri Jenderal Pol (Purn) Hoegeng Iman Santoso. (Foto akun IG Jenderal Hoegeng).

Lantaran harus diambil sesuai ketentuan Sekretariat Negara, Hoegeng pun akhirnya mengalah. "Ya sudah, tetapi tolong disimpan di rumah Mas Dharto saja ya, suatu saat Hoegeng perlu, Hoegeng akan pinjam saja," katanya.

Karena Dharto juga tidak memiliki garasi, dia melapor ke atasannya di Biro I Bagian Organisasi dan Administrasi Sekretariat Negara. Atasan Dharto kemudian meminjamkan satu garasi untuk menyimpan mobil dinas Hoegeng. Mobil dinas Hoegeng itu disimpan di garasi umum milik Sekretariat Negara. Suatu saat, Hoegeng pernah meminjam mobil dinasnya karena ada keperluan keluarga.

"Mas Dharto, boleh Hoegeng pinjam mobil Holdennya karena Hoegeng ada keperluan keluarga? Tolong diantar ke rumah ya, Mas Dharto?" katanya.

Dharto pun mengantarnya ke rumah Hoegeng. Keesokannya, mobil itu sudah dikembalikan lagi oleh sopir Hoegeng ke Dharto.

Sepupu Hoegeng, Moehirman mengatakan setiap kali Hoegeng mendapat mobil dinas saat masih bertugas di Polri maupun Menteri Iuran Negara, di dalam mobilnya Hoegeng selalu menulis "Mobil Dinas, Tidak Boleh Dipinjam".

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network