Menurut Kepala Desa Kalirejo, Teguh Sumaryanto, pawai yang digelar tak hanya melibatkan warga Desa Kalirejo. Numun dari berbagai elemen masyarakat, seperti ormas agama, pelajar dan aparat desa.
"Pesertanya kita libatkan semua. Dari 43 RT (Rukun Tangga) kita minta berpartisipasi. Tiap RT mengirimkan setidaknya 30 peserta. Ada juga yang mengirimkan 3 kelompok yang berisi puluhan peserta," kata Teguh Sumaryanto, Minggu (21/8/2022).
Dari ormas keagamaan juga turut mengirimkan perwakilannya, seperti Fatayat, GP Ansor, IPNU IPPNU dan Banser. Sementara dari kalangan pelajar yang dilibatkan meliputi para siswa dari 3 TK yang ada di Desa Kalirejo ditambah pelajar dari 3 Sekolah Dasar (SD) dan Mts yang ada di Kalirejo.
"Masyarakatnya Alhamdulillah sangat antusias. Dari yang direncanakan panitia sekitar 1.200 peserta menjadi bertambah 100 persen peserta. Lebih dari 2ribu peserta," jelasnya.
Dijelaskan Teguh, karnaval yang digelar merupakan upaya Pemdes Kalirejo untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat.
"Jadi saya sangat berharap kegiatan seperti ini setiap tahunnya terus meningkat lebih meriah dan lebih baik lagi demi menumbuhkan rasa nasionalisme kepada bangsa dan negara," ujarnya.
Sementara itu, Ifa Iftitah, salah seorang peserta karnaval yang mengenakan baju garuda mengaku sangat senang mengikuti pawai karnaval.
Dia berharap, pawai karnaval dengan tema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat semua sektor yang terdampak pandemi Covid-19.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait