Nguri-Uri Budaya di Kabupaten Boyolali, DPRD Jateng Gelar Pentas Wayang Kulit Semar Mbangun Deso

Tim iNewsJatenginfo.id
Pementasan wayang kulit semalam suntuk di Banyudono, Kabupaten Boyolali Jateng

BOYOLALI, iNewsJatenginfo.id - Berbagai upaya pelestarian budaya terus dilakukan banyak pihak, diantaranya dilakukan oleh DPRD Provinsi Jawa Tengah yang menggelar pementasan wayang kulit semalam suntuk di Banyudono, Kabupaten Boyolali Jateng, Selasa malam (16/8). Dalang Ki Gondo Wartoyo membawakan lakon "Semar Mbangun Deso" yang disaksikan ratusan penunton. 

Selain pentas wayang kulit juga digelar dialog budaya dengan pembicara anggota komisi C DPRD Jateng Sarno, SE, Dalang Ki Gondo Wartoyo dan Ketua Pusat Kajian Media dan Kebudayaan Dr. Teguh Hadi Prayitno, dengan moderator Septi Wulandari

Anggota komisi C DPRD Jateng Sarno menyatakan, sebagai wakil rakyat dirinya selalu mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan masukan masyarakat, termasuk diantaranya soal kesenian. Masyarakat sangat rindu akan pementasan wayang kulit setelah pandemi Covid-19  melanda, oleh karena itu melalui program Media Tradisional yang difasilitasi DPRD Jateng, Sarno mengambil inisiatif menggelar wayang kulit tersebut.

"Dengan pementasan wayang kulit ini selain untuk menghibur masyarakat, melestarikan budaya bangsa, juga menggerakkan roda perekonomian karena seniman mendapatkan honor, warga bisa ikut berjualan di sekitar lokasi acara," ujar Sarno

Sedangkan dalang Ki Gondo Wartoyo mengapresiasi program Media Tradisional oleh DPRD Jateng tersebut, karena ini adalah salah satu upaya nguri-uri kebudayaan Indonesia, khususnya pementasan wayang kulit seperti saat ini. 

Gondo Wartoyo menambahkan selain mendapatkan hiburan dari mendengarkan cerita yang disampaikan, pagelaran wayang mengeluarkan sisi menariknya dalam berbagai hal yang membuat pertunjukkan wayang kulit luar biasa.

"Wayang tak hanya menjadi tontonan, namun juga sebagai tuntunan, karena nilai-nilai positif yang selalu disampaikan  melalui para tokoh pewayangan. Wayang kulit sangat digandrungi masyarakat, selain menghibur juga bisa menginspirasi. Nah, untuk menarik penonton anak-anak, saya sering menyelipkan dialog dialog yang mudah dicerna oleh anak-anak," ujar Gonto Wartoyo

Sementara itu, pembicara lainnya Teguh Hadi Prayitno menyampaikan bahwa wayang telah diakui oleh UNESCO sebagai karya budaya luar biasa dalam bidang cerita narasi dan warisannya yang indah dan berharga. Warisan Mahakarya Mendunia yang berkembang di Jawa ini menjadi hiburan bagi masyarakat.  

"Meski optimis bahwa wayang akan terus lentari, namun semua pihak harus terus mendukung berkembangnya pertunjukan wayang serta mewariskan kesenian wayang kepada generasi muda," ujar Teguh.

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network