AHY menyebutkan pilar-pilar demokrasi harus tumbuh dan kuat agar bisa mengawal pembangunan. 'Kita harus mewaspadai Money politics, politik identitas sentimen suku Agama ras dan etnis berbahaya bagi persatuan. Politik fitnah black campaign beserta buzzer politik yang tugasnya memproduksi berita bohong," tegas AHY.
AHY mengaku berharap banyak pada peran pers yang kredibel independen mampu melakukan verifikasi berita secara aktual dan faktual.
"Itulah yang dibutuhkan negeri kita mencegah perpecahan menjaga demokrasi dan mensejahterakan masyarakat Indonesia. Pada akhirnya Pemilu sebagai kontestasi gagasan, bukan kontestasi uang, identitas ataupun fitnah. Mudah-mudahan Indonesia semakin dewasa, literasi politik pada generasi muda semakin baik," tutup AHY.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait