Pemilihan Polda Jateng sebagai tempat mereka belajar, kata dia, bukan tanpa alasan. Selama ini Polda Jateng dianggap sebagai wilayah yang memiliki dinamika tinggi namun memiliki situasi Kamtibmas stabil. Banyak nilai positif terkait pergaulan kemasyarakatan dan dinamika tugas kepolisian yang dapat diserap oleh para Bintara asli Papua selama di Jateng
"Mereka (Bintara asli Papua) selama di Jateng ternyata mampu menjalankan proses magang dengan baik. Banyak hal-hal positif yang dapat mereka serap selama disini," imbuh pamen lulusan Akpol 1996 itu.
Salah seorang Bintara magang asli Papua, Bripda Esau, menuturkan banyak pengalaman kemasyarakatan yang diperoleh di Jateng. Remaja ini juga mengaku selama magang hatinya tertambat pada seorang gadis di Surakarta.
"Soal pacar saya bertekad jalan terus meskipun harus kembali ke Papua," kata dia.
Dirinya juga mengaku mendapat banyak ilmu dan pengalaman dapat selama magang. Dia berharap hal tersebut dapat diterapkan saat bertugas di Papua nanti.
"Kami juga mengucapkan terima kasih pada Kapolda Jawa Tengah atas kesempatan magang dan ilmu yang sudah kami peroleh," kata Esau yang diamini oleh sejumlah rekannya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait