Hal senada dikatakan Ketua Partai Ummat Kota Tasikmalaya Sementara Ena Mulyana. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan optimismenya bahwa Partai Ummat akan bisa eksis dalam perhelatan politik 2024 nanti, baik di pileg maupun pilkada.
“Partai Ummat siap berjuang keras demi Ummat, demi masyarakat Kota Tasikmalaya dengan cara memenangkan kursi legislatif di Kota Tasikmalaya dan memenangkan calon wali kota, Viman Alfarizi," ucap Ena.
Sementara itu, Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Amir Mahpud dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pemotongan hewan kurban bersama-sama Partai Gelora dan Partai Ummat merupakan dalam rangka silaturahmi dengan seluruh kader dan simpatisan partai.
“Alhamdulillah, hari ini kita semua dapat berkumpul di sini dalam rangka sillaturrahmi sekaligus pemotongan hewan kurban bersama Gelora, Ummat, dan Gerindra, yang juga dihadiri jaringan NU dan emak-emak,” kata Amir.
Ia menuturkan, spirit Nabi Ibrahim dengan momentum Idul Adha ini adalah kesungguhannya mengimani dan menjalankan apapun yang Allah SWT perintahkan, meskipun harus mengorbankan anak tercintanya Nabi Ismali sebagai bukti cintanya kepada Allah SWT yang sangat totalitas.
Sementara itu, spirit dari Nabi Ismail adalah bentuk kesabaran dan keikhlasannya menerima pesan dan perintah Allah SWT kepada ayahnya, meskipun itu menyangkut masa depan hidupnya.
“Atas nama pribadi dan keluarga, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H. Mohon maaf lahir dan bathin. Semoga spirit Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail selalu menyertai perjuangan kita,” imbuhnya.
“Kita semuanya yang hadir di sini semoga diliputi rasa kecintaan, keikhlasan dalam berkorban, taat dan patuh pada perintah kebenaran dan memperjuangkan kebaikan untuk masyarakat dan Kota Tasikmalaya tercinta,” sambung dia.
Lebih lanjut, Amir mengatakan, komitmen kerjasama antara Gelora, Ummat, Gerindra, dan Jaringan NU serta Emak-emak ini mengemban misi mulia, yaitu membela Kota Tasikmalaya tercinta.
“Saya ingin menegaskan melalui forum ini bahwa salah satu upaya untuk bisa merubah keadaan masyarakat Kota Tasikmalaya adalah melalui pintu kekuasaan. Intervensi kekuasaan dalam bentuk regulasi dan kebijakan publik yang prorakyat akan lebih memungkinkan adanya perubahan secara politik, ekonomi dan sosial, dan lain-lain” tegasnya.
Amir meminta semuanya untuk berjuang semaksimal mungkin agar bisa merebut kepemimpinan di Kota Tasikmalaya ini sehingga ada dalam genggaman. Dirinya ingin kepemimpinan di Kota Tasikmalaya bisa mencerminkan spirit muda, sehat, jagjag, dan waringkas dengan kapasitas memadai, dan bersih.
“Kita harus mewujudkan elit kepemimpinan politik baru di kota Tasikmalaya. Viman Alfarizi adalah jawabannya. Kita berjuang keras dengan konsep kerjasama win-win solution. Bagaimana kader dan orang-orang terbaik di Gerindra, Gelora dan Ummat bisa menduduki lembaga legislatif yang nantinya akan mengawal kepemimpinan Viman di Kota Tasikmalaya dengan siapapun nanti yang akan jadi wakilnya,” ujarnya.
“Dan sudah 2 kali survei trend Viman terus naik secara signifikan. Dan itu cukup menggembirakan kita. Kita patut optimis bahwa Viman akan memenangkan pertarungan di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024,” ungkapnya.
Ia menambahkan, seluruh kader dan simpatisan partai harus tetap semangat, terus menjaga dan kekompakan. Maksimalkan ikhtiar konsolidasi, baik Gerindra, Gelora mapun Ummat. Ia berharap pada pileg 2024 nanti setidaknya Gerindra mampu mendapatkan 14 Kursi, Gelora dan Ummat masing-masing setidaknya 4 kursi. Sehingga tinggal menentukan koalisi dengan partai lainnya untuk mencari dan menentukan kandidat calon wakil wali kota.
“Kepada saudara Viman, tolong bangun komunikasi dengan kelima elemen yang hadir hari ini. Koordinasikan program dan langkah-langkah pergerakan secara baik. Buka line komunikasi dengan tertib. Rencanakan secara matang secara Bersama,” pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait