JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Banyaknya petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang tumbang, menjadi perhatian serius dari Partai Perindo Perindo. Partai pimpinan Harry Tanoesoedibjo (HT) itu menitik beratkan beberapa hal agar hal serupa tidak terjadi pada 2024 mendatang.
Jubir Perindo Dr Ferry Kurnia Rizkiyansyah MSi menjelaskan, pada 2019 lalu, beban kerja petugas terbilang cukup berat. Pada Pemilu lalu, mereka harus bekerja mengurus proses pemilihan di semua lembaga perwakilan, termasuk Pilpres.
"Tentunya beban kerja cukup berat bagi petugas, khususnya petugas di TPS utk menyelesaikan administrasi pemilu, memindahkan raihan suara dalam bentuk berita acara di semua lembaga perwakilan. DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/ Kota dan Pres/Wapres," kata Ferry kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (3/7).
Mengantisipasi kembali banyaknya petugas yang tumbang, jelas Ferry, diperlukan adanya kepastian kondisi mereka dalam keadaan prima. Test kesehatan, bisa dilakukan untuk memastikan kondisi para petugas demokrasi itu.
"Selain diperlukan petugas yang kondisinya prima dan sehat dengan ditegaskan melalui surat keterangan sehat, tentunya perlu dibarengi dengan asuransi kesehatan. Penyelenggara butuh keterangan sehat, tapi ini jangan sampai membebani para petugas sendiri, karena biayanya mahal," tegas dia.
Dia menilai saran tersebut bisa diakomodasi oleh penyelenggara Pemilu.
"Jadi intinya, pertama, diperlukan tes kesehatan bagi para penyelenggara, tetapi tentunya tidak membebani masyarakat yang akan menjadi penyelenggara. Kedua, diperlukan jaminan kesehatan melalui asuransi kesehatan. Sehingga tidak ada rasa khawatir bagi penyelenggara yang sakit," tutur dia.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
