Dia menilai saran tersebut bisa diakomodasi oleh penyelenggara Pemilu.
"Jadi intinya, pertama, diperlukan tes kesehatan bagi para penyelenggara, tetapi tentunya tidak membebani masyarakat yang akan menjadi penyelenggara. Kedua, diperlukan jaminan kesehatan melalui asuransi kesehatan. Sehingga tidak ada rasa khawatir bagi penyelenggara yang sakit," tutur dia.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait