SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Kota Semarang kini memiliki apa yang disebut sebagai Kampung Pancasila. Terletak dikawasan Pudakpayung Banyumanik, sesuai dengan namanya , Kampung Pancasila penuh dengan suasana keguyuban, kerukunan, dan gotong royong warga kota Semarang yang semakin diperkuat.
“Saya sangat meyakini penentuan juara kampung Pancasila ini memang benar – benar tepat sasaran. Pudakpayung pantas menjadi sebuah cerminan Pancasila yang ada di Kota Semarang maupun di Indonesia,“ ucap Walikota Semarang, Hendrar Prihadi saat hadir dalam Kirab Budaya Kreasi Warga Kelurahan Pudakpayung, beberapa waktu lalu
Begitu masuk ke perkampungan ini, siapa saja akan melihat berbagai macam budaya yang ditampilkan. Ada masjid, gereja , dan sangar, semuanya berbaur sedemikian rupa, tidak membedakan antar kelompok.
Dalam kesempatan ini, Hendi pun menekankan bahwa persoalan mengenai perbedaan budaya yang ada di masyarakat bukanlah suatu hal yang harus diperdebatkan.
Hendi berpesan agar masyarakat jangan sampai mau dibawa mundur 76 tahun ke belakang untuk kembali mengganti Pancasila.
“Waktu itu Bung Karno dan Bung Hatta justru mengarahkan negara sebagai NKRI yang berdasarkan Pancasila. Sehingga urusan perbedaan sudah clear dan sudah selesai dari sebelum kemerdekaan, “tegas Hendi
Dengan terbentuknya kampung Pancasila, Walikota Semarang berharap, akan membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Terutama permasalahan yang terus dihadapi saat ini adalah terkait covid 19 yang mulai melonjak.
“Bagaimana kita bisa terus tumbuh bergerak, ekonomi meningkat, serta kesehatan selalu dijaga, tidak perlu khawatir dengan covid, selama kita mengikuti anjuran pemerintah seperti prokes dan vaksin booster, dan lain – lainnya.” tutupnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
