Dengan pembukaan kembali rute internasional, nantinya akan memudahkan kedatangan wisatawan mancanegara untuk masuk ke Indonesia.
"Biasanya kan khususnya wisatawan dari Eropa lewat Singapura dan Malaysia. Jadi ini keputusan tepat," katanya.
Selain potensi mendatangkan banyak wisatawan asing, pembukaan penerbangan internasional dari Bandara Adi Soemarmo akan mengoptimalkan pasar lokal, yakni wisatawan lokal yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Misalnya, digabungkan dengan paket perjalanan umrah, tentunya akan sangat bagus," katanya.
Sebelumnya, Gibran berencana menghidupkan kembali pasar penerbangan internasional dari Bandara Adi Soemarmo karena penerbangan internasional dinilai penting untuk mendukung ekonomi dan pariwisata Kota Solo.
"Harus itu, tapi besok sambil jalan saja," katanya.
Menurut dia, salah satu rute internasional yang potensial untuk dihidupkan kembali adalah penerbangan dari Solo-Singapura dan Solo-Malaysia.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait