Cuaca Tidak Bersahabat, Nelayan di Pekalongan Memilih Tidak Melaut

Antara
Para nelayan melabuhkan kapalnya di dermaga Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan karena kondisi cuaca di peraiaran laut sedang buruk. Foto: Antara

PEKALONGAN, iNewsJatenginfo.id - Para nelayan di Kota Pekalongan memilih tidak melaut karena cuaca buruk.  Waktu dipergunakan untuk memperbaiki jaring maupun mesin yang rusak. 

Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan Mahson, mengatakan hampir sepekan terakhir ini para nelayan tidak melaut. 

"Ada gejala Supermoon atau kondisinya bulan purnama, sehingga berkaitan dengan kenaikan pasang air laut dan cuaca. Para nelayan pilih aman untuk tidak berlayar," kata Mahson, Jumat (17/6). 

Menurut dia, alasannya para nelayan tidak melaut karena lebih mementingkan keselamatannya dibanding mata pencahariannya meski pendapatan mereka akan berkurang.

"Para nelayan lokal merapat ke dermaga untuk memperbaiki jaringan, mesin, dan kapal. Mereka juga manfaatkan untuk berbenah," kata Mahson.

Ia menyebutkan, kapal yang berlabuh yakni berbobot tonase di atas 5 gross tone, seperti kapal freezer yaitu kapal yang tak menjaring dari kapal lain atau bongkar angkut ikan di tengah laut.

Adapun hasil tangkapan ikan sebelum mereka berhenti melaut, sebagian besar ikan tongkol, layang, tenggiri, dan lemuru.

"Untuk harga ikan masih relatif stabil, seperti ikan tongkol Rp15.000 per kilogram, layang Rp17.000 per kilogram, tenggiri Rp55.000 per kilogram, lemuru Rp14.000 per kilogram, manyung Rp24.000 per kilogram, ikan pe Rp20.000 per kilogram, dan cucut Rp20.000 per kilogram," katanya.

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network