Produksi Susu Sapi Peternak di Boyolali Turun Drastis Akibat PMK

Tata Rahmanta
Ternak sapi perah di Kabupaten Boyolali yang terdampak penyakit mulut dan kuku. Foto: Tata Rahmanta.

BOYOLALI, iNewsJatenginfo.id – Para peternak sapi perah di Kabupaten Boyolali merugi akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak peliharaan. Produksi susu sapi turun drastis sejak dua bulan terakhir. 

Kerugian antara lain dialami peternak sapi di Desa Madu, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Sebab ternak mereka terpapar penyakit PMK yang mengakibatkan produksi susu menurun. 

Sapi yang terkena PMK mulutnya keluar lendir, kuku terdapat luka dan kurus. Hasil susu kemudian turun hingga 50 persen karena sapi tidak mau makan. 

“Biasanya sehari mampu menghasilkan lebih dari 30 liter per ekor, kini hanya mencapai 15 liter,” kata salah satu peternak sapi perah, Trianto. 

Penurunan produksi susu sapi disebabkan dari dampak PMK. Sebab hampir 80 persen sapi di desa tersebut sudah bergejalan PMK. 

Para peternak mengeluh karena pada saat bersamaan biaya produksi justru naik. Peternak harus merawat lebih maksimal dan memerlukan vitamin yang banyak. 

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network