KENDAL, iNewsJatenginfo.id – Wafatnya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois mengundang duka cita dari semua pihak. Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia TGB HM Zainul Majdi turut memberikan ucapan bela sungkawa.
TGB mengatakan, Indonesia berduka karena kehilangan salah satu ulama peneduh umat. Ia memiliki kesan tersendiri kepada kiai yang akrab disapa Mbah Dim ini. Dikatakan, Kiai Dimyati adalah seorang pecinta ilmu.
“Beliau juga mencintai para ahli ilmu,” katanya, Jumat (10/6)
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadhilah Jagalan, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah ini disebut sebagai orang yang sangat memuliakan orang yang datang kepadanya.
TGB menyebut, sempat diberi kesempatan untuk bertemu Mbah Dim di pondoknya untuk bersilaturahim.
“Beliau menerima dengan hangat, seolah-olah kami sudah sering berjumpa. Padahal, saat itu baru pertama kali beliau pertama kali bertemu saya,” ujarnya.
Hal ini menunjukkan, Kiai Dimyati seorang yang membuka hati, senang menerima tamu, dan suka bersilaturahim.
“Semoga Allah merahmati beliau dengan rahmat yang maha lapang, sebagaimana rahmat kepada orang-orang yang mulia,” sambungnya.
TGB berharap, karya-karya baik yang telah dihasilkan oleh Kiai Dimyati akan diteruskan oleh keluarga, keturunan, maupun muridnya.
KH Dimyati Rois meninggal dunia di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (10/6) Pukul 01.13 WIB.
Editor : Iman Nurhayanto