get app
inews
Aa Read Next : Polres Demak Kembali Buka Jalur Pantura Demak-Kudus Usai Banjir Surut

Terdampak Wabah PMK, Hotel Sapi di Batang Gulung Tikar

Senin, 30 Mei 2022 | 09:41 WIB
header img
Hotel sapi di Batang tampak sepi akibat dampak meluaskan PMK hewan ternak. Foto: Suryono Sukarno

BATANG, iNewsJatenginfo.idHotel sapi di pinggir jalan nasional pantura, Desa/Kecamatan Tulis Kabupaten Batang banyak yang tutup karena bangkut. 

Hal ini dampak dari meluasnya penyakit mulut dan kaki (PMK) hewan ternak. 

Tempat istirahat hewan ternak ini seharusnya merasakan adanya peningkatan hunian hewan. Namun pedagang pada momen jelang perayaan Idul Adha saat ini terpaksa gigit jari.

Pemprov Jawa Timur dan Bali yang merupakan pelanggan terbesar dalam mengirimkan hasil ternaknya menuju Jabodetabek tidak boleh lagi keluar kandang. 

Hal ini berakibat pada menurunnya okupansi penginapan khusus hewan ternak tersebut.

Seperti yang dialami oleh salah satu hotel sapi milik Ahmadin yang tetap dibuka untuk menunggu peluang datang. 

“Saya hanya berharap barangkali masih adanya sapi-sapi dalam provinsi Jawa Tengah yang singgah untuk diistirahatkan di tempat transit,” katanya, Senin (30/5).

Namun demikian lantaran mayoritas pelanggannya dari daerah larangan, lokasi penginapan sapi tersebut sepi tanpa penghuni dan mengakibatkan sebagian besar memilih tutup total atau mengalami kebangkrutan.

Sejak adanya virus Corona diperparah saat ini suspek PMK, yang tadinya ada 5 hotel sapi, sekarang tinggal 2 tempat penginapan yang tetap berusaha bertahan di tengah lesunya pengiriman sapi dari luar provinsi,” kata Ahmadin.

Para pengelola hotel sapi berharap agar kondisi pelarangan pengiriman sapi dan kerbau bisa segera dilonggarkan agar mereka bisa bertahan usahanya.

Masih berlakunya kebijakan pelarangan sapi dijual-belikan atau ke luar kandang mengancam usaha hotel sapi yang menjadi primadona di kala musim kurban tiba ini.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut