get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Dugaan Penyelundupan Mobil Mewah Dilaporkan MAKI ke Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY

Momen HUT Ke-191 Kabupaten Gunungkidul, DPRD: Kasus Bunuh Diri Harus Disikapi Serius

Minggu, 29 Mei 2022 | 21:58 WIB
header img
Salah atu kelompok kesneian tampil dalam pawai potensi Gunungkidul memeriahkan Hari jadi Kabupaten Gunungkidul ke-191. Foto: Erfan erlin

GUNUNGKIDUL, iNewsJatenginfo.id - Kabupaten Gunungkidul genap berusia 191 tahun pada Sabtu (27/5) kemarin. 

Puncak peringatan dengan menggelar pawai potensi Gunungkidul di jalanan protokol, Minggu (29/5).

Ribuan masyarakat Gunungkidul antusias menyaksikan arak-arakan kendaraan yang dihias dengan berbagai macam hiasan. 

Tak hanya itu, ratusan orang berkostum unik juga menambah daya tarik puncak Hari Jadi Gunungkidul tahun ini. 

Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. 

Mulai dari Kemiskinan, infrastruktur yang belum merata hingga geliat ekonomi yang masih tersendat akibat pandemi Covid-19. Selain itu juga masalah indeks pembangunan manusia (IPM) yang masih paling rendah di DIY.

“Tingginya kasus bunuh diri juga menjadi masalah serius yang harus disiapi,” kata Endah, Minggu (29/5).

Endah mengatakan, Kridhaning Makarya sebagai spirit bagi Pemerintah dan masyarakat harus terus digelorakan setelah sekitar dua tahun ini dihantam pandemi Covid-19. 

Segala aktivitas khususnya perekonomian cukup terdampak dan terkendala perkembangannya. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Gunungkidul, presentase penduduk miskin di Gunungkidul dalam tiga tahun ini konsisten mengalami peningkatan. 

Misalnya pada tahun 2019 tercatat sebanyak 16,61% penduduk miskin, pada tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi 17,07% dan naik kembali pada tahun 2021 menjadi 17,69% penduduk miskin. 

Untuk mengatasi permasalahan yang ada tentunya dibutuhkan dukungan anggaran yang memadai. 

Ketika anggaran daerah tidak dapat digunakan, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul harus bisa mengakses dana milik Provinsi hingga APBN.

"Nah, ini butuh improvisasi dari kepala daerah untuk berkomunikasi dengan pemerintah pusat dan tetap bersinergi dengan legislatif," kata politisi PDIP ini. 

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan peringatan hari jadi Gunungkidul ke-191, hendaknya diiringi introspeksi terkait perjalanan Kabupaten Gunungkidul selama ini. 

Tema Kridhaning Makarya harus dimaknai sebagai kerja cerdas, kerja keras, dan kerja bersama untuk menuju tatanan masyarakat yang lebih berkualitas. 

"Pemerintah dan rakyat harus piawai dalam mengolah berbagai potensi," ujar dia.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut