SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa Tengah (IMM Jateng), Badrun Nuri, menilai bahwa di Jawa Tengah banyak tokoh potensial yang layak menjadi pemimpin.
Hal itu disampaikan alumnus UIN Walisongo Semarang itu di arena Musyawarah Daerah (Musdya) ke 20 DPD IMM Jawa Tengah di Universitas Muhammadiyah Semarang, Kamis Malam (26/5).
Badrun mencontohkan, meski pemilihan Gubernur Jawa Tengah masih lama yaitu tahun 2024, namun sudah banyak nama yang muncul di media massa sebagai calon pengganti Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Diantaranya, ada Walikota Solo, Gibran Rakabumi Raka, Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Namun Badrun berharap ada nama-nama lain yang juga dimunculkan agar banyak pilihan, mengingat Jawa Tengah banyak tokoh potensial layak menjadi pemimpin.
"Saya pikir Jateng tidak kekurangan stok, sehingga di luar nama yang sudah muncul layak dimunculkan juga tokoh lain. Malam ini kita telah mendengar orasi dari anggota Komisi II DPR RI, Bapak Riyanta sangat layak menjadi calon gubernur Jateng. Selain mewakili Jateng wilayah timur, beliau juga aktivis LSM yang sudah banyak berkiprah melalui Gerakan Jalan Lurus. Dari wilayah selatan lainnya ada mantan bupati Klaten dua periode Sunarno yang kini jadi anggota DPR RI," ujar Badrun.
Lebih lanjut Badrun menyampaikan ada juga tokoh layak menjadi pemimpin Jateng, yaitu tokoh muda Agung Budi Margono, Ketua Fraksi PKS yang malam itu terlihat hadir dalam Musdya DPD IMM Jateng, bersama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, KH Tafsir.
Selain itu hadir juga Anggota DPRD Jateng Paramitha Atika Putri, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA Jateng), Umul Baroroh, Ortom Muhammadiyah Jawa Tengah, KNPI Jateng Lukman Hakim, Organisasi Cipayung Jawa Tengah, dan seluruh kader IMM Jateng tidak kurang dari 200 orang.
"Berbicara perubahan dan kemajuan merupakan kesempatan bagi semua orang, sehingga mari kita viralkan tokoh penting berkualitas yang memimpin Jateng sebanyak-banyaknya, sejak dari sekarang," pungkas Badrun.
Editor : Iman Nurhayanto