Kemensos juga memberikan bantuan ternak untuk menambah pemasukan keluarga Richei. “Jadi nanti kita (Kemensos) monitoring tapi kalau teman-teman kitabisa akan mendampingi selama 10 bulan,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, apabila masih ada bantuan masuk melalui kitabisa untuk Richei, masih diterima.
“Kita harus bisa tetap bertahan, saya berharap kepada tetangga dan Pemkab Klaten bisa memberikan dukungan, terutama kekuatan untuk keluarga Richei. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa menghubungi Kemensos,” ucap Risma.
Kakak Richei, Birgita Stevani (19) mengatakan, adiknya sudah menderita penyakit penyumbatan selaput otak sejak berusia 1,5 tahun. Semenjak ibunya meninggal tiga tahun lalu, dirinya yang merawat Richei karena sang ayah bekerja sebagai buruh bangunan.
“Besok karena sudah mau masuk kuliah, bapak akan usaha di rumah, jadi nanti yang mengurus Richei adalah bapak,” katanya.
Ia berterima kasih dengan perhatian dari Kemensos, pemerintah daerah dan donatur yang sudah memberikan bantuan untuk Richei.
Editor : Iman Nurhayanto