SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Dr Dr Ir H. Ady Setiawan SH MH MM MT atau Mas Wawan yang sempat digadang-gadang para ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, budayawan dan elemen masyarakat Kota Semarang untuk menjadi salah satu Calon Wakil Walikota Semarang untuk bisa mengikuti kontestasi Pilkada 27 November mendatang, namun karena tidak mendapat rekomendasi parpol akhirnya tidak bisa melanjutkan.
Meski belum bisa menjadi kontestan dalam pemilihan Walikota-Wakil Walikota Semarang periode 2024-2029, Mas Wawan tetap ingin terlibat dalam proses demokrasi Pilwakot dengan menitipkan aspirasi dari relawan-nya kepada pasangan JAGUAR “Jagoanku Agustin-Iswar”.
“Dengan menyerap aspirasi para relawan Mas Wawan dan berdasarkan hasil pleno, kami Relawan Semarang Gumuyu (Guyub Maju Yo Unggul) sepakat mendeklarasikan dan siap mendukung penuh pasangan Agustin-Iswar sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Pilwakot Semarang 2024,” kata Ketua Relawan Semarang Gumuyu, Mas Wawan usai deklarasi relawan Gumuyu for Jaguar Pilwakot Semarang yang dihadiri oleh puluhan para koordinator relawan, simpatisan, serta tokoh masyarakat di Rumah Makan Kayarasa, Jalan Peres, Semarang Utara, Senin (16/9/2024) pagi.
Mas Wawan mengungkapkan, bahwa pilihan mendukung Agustin-Iswar bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba. Menurutnya dukungan tersebut didasarkan pada rekam jejak Agustina yang dinilai mampu membawa perubahan positif bagi Kota Semarang.
“Kami melihat rekam jejak Bu Agustina yang konsisten membawa perubahan positif, serta komitmennya terhadap visi Semarang yang lebih baik,” ujar Mas Wawan.
Mas Wawan juga menegaskan bahwa meskipun dirinya tidak dapat mengikuti kontestasi Pilwakot secara langsung, dukungan terhadap Agustin Iswar adalah wujud dari tanggung jawab kepada seluruh relawan dan pendukungnya.
“Kontestasi politik hanyalah instrumen. Kami, Relawan Semarang Gumuyu, tetap mengedepankan visi kami untuk Semarang Gumuyu – Guyub, Maju, Yo Unggul,” tegasnya.
Dalam deklarasi tersebut, Mas Wawan juga menggarisbawahi pentingnya menjaga komitmen atau pakem dalam setiap langkah politik. Ia menilai Agustin-Iswar sebagai sosok yang mampu menjaga komitmen terhadap visi-misi yang disusun oleh relawan. Salah satu fokus utama adalah bidang pendidikan.
“Bu Agustin sudah menunjukkan kepedulian nyata dengan memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada beberapa mahasiswa. Ke depan, kami akan memperluas program beasiswa ini melalui APBD Kota Semarang, bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta,” ujarnya.
Selain itu, pakem di bidang lingkungan dan infrastruktur juga menjadi sorotan. Program Sabuk Semarang, yang digagas oleh Mas Wawan, akan diakomodir untuk mengatasi banjir dan krisis air baku.
“Kami juga berkomitmen untuk memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC) serta memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak,” ungkapnya.
Masih menurut Mas Wawan, bahwa pasangan Agustina-Iswar juga pakem di bidang kebudayaan. Kedekatan Mbak Agustin dengan tokoh budaya dan kesenian, akan menghidupkan sobokarti dan bangkitnya wayang orang.
“Pasangan Agustina-Iswar juga pakem ngopeni kiai-kiai dan imam masjid, mushola untuk umroh gratis bergilir dan koutanya akan ditambah. Kebetulan Pak Iswar tokoh NU dan saya juga aktif di NU,” akunya.
Mas Wawan menambahkan, bahwa deklarasi ini hanya awalan, ini baru para koordinator relawan Mas Wawan dari berbagai kelompok dan komunitas relawan serta perwakilan masing-masing koordinator Kecamatan. Dalam waktu dekat akan melakukan deklarasi akbar Relawan Semarang Gumuyu dengan melibatkan 2000 orang.
“Semua relawan dari 16 kecamatan akan hadir. Ini adalah bentuk semangat kami untuk terus memperjuangkan Semarang yang lebih baik di bawah kepemimpinan Agustin-Iswar,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas, dukungan dari Relawan Semarang Gumuyu semakin memperkuat langkah Agustin-Iswar dalam kontestasi Pilwakot Semarang 2024.
Mas Wawan mengungkapkan bahwa komunikasi dengan pasangan Agustin Iswar dalam momen Pilwakot ini berjalan dengan baik.
“Kami sudah beberapa kali berkoordinasi, bahkan ikut serta dalam rapat-rapat penyusunan visi dan misi secara intensif. Hingga pagi tadi, kami masih melakukan rapat, dan saya juga terus berkomunikasi dengan Bu Agustin,” pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto