"Nanti kita tunjukkan pula dalam Pilkada ke depan, bahwa kita semua menjadi orang-orang yang rukun. Beda pendapat, beda pikiran, beda pilihan tidak masalah, karena itu namanya kehidupan,” ujarnya.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai sarana ikhtiar batiniah dalam melaksanakan pembangunan di Jateng. Menurut dia, pembangunan tidak cukup dilaksanakan hanya dengan ikhtiar lahiriah saja, tapi juga secara batiniah.
Dikatakan Nana, kemajuan Provinsi Jawa Tengah dan kebahagiaan masyarakatnya tidak bisa dilepaskan dari campur tangan dan ridho Allah SWT.
“Oleh karena itu, upaya kita untuk memajukan masyarakat Jawa Tengah, juga harus disertai dengan doa, untuk meminta pertolongan dari Allah SWT," katanya.
Selain memanjatkan doa, lanjut dia, kegiatan Jateng Bersholawat diharapkan menjadi sarana untuk menjalin silaturrahim antara pemerintah, ulama, dan masyarakat. Di samping itu, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi umat muslim.
Editor : Iman Nurhayanto