get app
inews
Aa Read Next : Kapolri Buka Kritik atas Kekurangan dalam Pelaksanaan Tugas dan Berkomitmen

PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) Kembali Alami Kerugian Rp235 Miliar di Kuartal I-2024

Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:47 WIB
header img
Sritex (SRIL) Kembali Rugi Rp235 Miliar di Kuartal I-2024. (Foto: MNC Media)

SUKOHARJO, iNewsJatenginfo. id - Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritel (SRIL) kembali membukukan rugi bersih pada tiga bulan pertama tahun ini akibat tekanan di industri tekstil.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/6/2024), SRIL mencatat rugi bersih USD14,8 juta pada kuartal I-2024 (Januari-Maret) atau setara Rp235 miliar. Kerugian itu lebih tinggi 61 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu USD9,2 juta.

Kerugian tersebut terjadi akibat penjualan perseroan yang turun 10 persen dari USD87 juta menjadi USD78 juta. Sementara beban pokok penjualan justru naik 6 persen dari USD82 juta menjadi USD87 juta.

Arus kas perseroan pada kuartal I-2024 juga negatif USD145 ribu, padahal pada kuartal yang sama 2023 masih positif USD4 juta. 

Dengan demikian, kerugian yang dialami SRIL awal tahun ini membuat akumulasi rugi perseroan membengkak. Per 31 Maret 2024, saldo laba SRIL defisit USD1,18 miliar.

Selain itu, posisi utang berbunga Sritex juga tercatat masih sangat tinggi yakni USD1,2 miliar. Padahal, ekuitas perseroan negatif USD969 juta.

Direktur Keuangan SRIL, Welly Salam sebelumnya mengatakan, kondisi SRIL merosot sejak pandemi Covid-19. Di pasar ekspor, permintaan tekstil secara global menurun akibat inflasi dan geopolitik.

"Masyarakat global lebih mengutamakan kebutuhan pangan dan energi," katanya.

Sementara di dalam negeri, impor pakaian ilegal marak terjadi akibat oversupply dari China. Situasi ini membuat produsen tekstil domestik tidak bisa bersaing karena harganya tak kompetitif.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut