Hafez menilai Hassan merupakan salah satu pemain berbakat yang seharusnya dipanggil Singa Mesopotamia. Dia mengatakan keputusan Casas ini bisa ‘membunuh’ bakat Hassan Abdul Kareem.
“Absennya bintang Al-Zawraa Hassan Abdul Kareem mengejutkan saya. Pemain ini tampil di level terbaik saat ini, dan pengaruhnya setara dengan pemain Al-Quwa Al-Jawiya, Ali Jassim,” kata Hafez.
“Tidak memanggil Hassan Abdul Kareem ke tim Irak dapat membunuh bakatnya, dan akan membawa kita kembali ke masa sebelum Piala Asia. Saya menilai ketidakhadirannya dalam daftar akan berdampak negatif pada levelnya, dan dia harus diperlakukan dengan adil. dengan memanggilnya ke jajaran tim Irak,” ucapnya.
Di sisi lain, Timnas Irak sejatinya sudah memastikan tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sementara, Timnas Indonesia membutuhkan satu kemenangan dari dua laga tersisa untuk mengamankan tempat di putaran ketiga.
Editor : Iman Nurhayanto