MAGELANG, iNewsJatenginfo.id – Borobudur Marathon 2023 akan diikuti sebanyak 10.469 pelari dari dalam negeri maupun mancanegara. Borobudur Marathon (BorMar) dengan tema “Voice of Unity” ini akan mengambil start dan finis di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Minggu pagi (19 November 2023). BorMar 2023 terasa istimewa karena terdapat tiga kategori yaitu full marathon, half marathon, dan 10K.
Pj. Gubernur Jateng Nana Sudjana menjelaskan, Borobudur Marathon 2023 ini menjadi salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kota Magelang karena memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya pariwisata dan ekonomi.
“Terlaksananya Borobudur Marathon di Magelang, harapannya Candi Borobudur dan Magelang semakin dikenal luas oleh turis secara lokal hingga mancanegara. Karena, tidak hanya memiliki berbagai destinasi wisata bersejarah dan unik, Magelang juga sudah memiliki infrastruktur yang semakin berkembang. Melalui event ini, lomba lari ini akan dikenal luas dan melegenda. Apalagi Borobudur menjadi destinasi super prioritas,” kata Nana dalam konferensi pers BorMar di Grand Artos Ballroom, Magelang, Sabtu 18 November 2023.
Sementara itu, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung menyambut baik dan menjelaskan upaya serta komitmen Borobudur Marathon untuk meningkatkan kualitas standar event race menuju standar internasional.
Dia juga menyebut, melihat dari kesiapan, dukungan keamanan, kenyamanan, rute yang berstandar, maka BorMar dijadikan ajang babak kualifikasi PON XXI/2024.
Yang menarik dalam konferensi pers, adalah kehadiran Richard Welsh, World Athletics Technical Delegate for Borobudur Marathon 2023 yang memaparkan seputar World Athletics Label dan kesiapan BorMar.
Dia mengatakan, Borobudur Marathon sangat ikonik. Dia merasa tertarik untuk melakukan observasi dalam lomba lari ini.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro mengatakan, penyelenggaraan Borobudur Marathon 2023 yang diikuti oleh 10.000 lebih pelari telah membawa dampak ekonomi yang lebih besar.
Program Bank Jateng Pawone kembali hadir untuk mengembangkan dan mengoptimalisasikan UMKM Magelang.
“Bank Jateng Pawone telah mengunjungi 10 kota tempat terlaksananya Bank Jateng Friendship Run dengan membawa kuliner khas Magelang kepada para pelari. Nantinya, Bank Jateng Pawone juga dapat teman-teman pelari temukan di Race Expo dan Race Day. Selain itu, kehadiran pelari juga menghidupkan perekonomian masyarakat Kota Magelang melalui homestay, hotel, dan banyak usaha lainnya,” ujar Irianto.
Senada dengan itu, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An juga mengamini potensi penyelenggaraan Borobudur Marathon 2023 terhadap perekonomian lokal.
”Dulu saya memiliki mimpi agar Borobudur Marathon bisa mengangkat daerah saya Magelang. Namun, siapa sangka, event ini telah berubah menjadi event kebanggaan nasional,’’ katanya,
“Antusiasme yang tinggi pasti dirasakan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Borobudur Marathon 2023, mulai dari warga yang mengisi rute dengan cheering, penginapan yang terisi penuh oleh pelari dari seluruh penjuru dunia, kuliner khas Magelang yang tidak habis dijelajahi, penyedia transportasi, dan usaha-usaha lain yang ada,’’ katanya.
Di bagian lain, salah satu peserta Agus Prayogo menyatakan kesiapannya untuk tampil bagus di BorMar. Dia mengaku ingin menjadi bagian euforia BorMar. Lebih jauh Agus berharap bisa mematahkan rekor yang dipegang Nabunome.
“Saya baru saja meraih emas SEA Games 2023, dan memperbaiki catatan waktu pribadi di Asian Games yaitu 2 jam 20 menit 53 detik. Sebelumnya 2 jam 21 menit 9 detik. Semoga saya bisa memperbaiki lagi di sini,’’ imbuhnya.
Editor : Iman Nurhayanto