“Jika dibuka datanya, bapak ibu tahu kalau stunting ini sangat merugikan negara. Pada setiap tahunnya negara bisa rugi sebesar 300 triliun gara gara stunting sebab SDM tidak terserap dan harus menggunakan tenaga kerja asing. Jika SDM kita berkualitas maka kita tidak lagi menggunakan tenaga kerja asing”, pungkas Tatas.
Sementara itu, Tuti Nusandari Roosdiono secara virtual menyampaikan, sosialisasi ini berisi pengetahuan yang sangat bermanfaat dan dianjurkan untuk dibagikan kepada yang belum bisa hadir.
Dia menjabarkan, stunting adalah kondisi yang ditandai kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. "Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak," katanya.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Tim Pokja Penggerakan Penurunan Unmeet Need dan Stunting BKKBN Jawa Tengah Tatas Aji Dharma, S.Sn, Anggota DPR RI Komisi IX Tuti Nusandari Roosdiono melalui virtual, Tenaga Ahli nya yaitu Sis Budiyono, Kepala Desa Sraten Rochmad, S.H dan tamu undangan yang berada di Kecamatan Tuntang. (*)
Editor : Iman Nurhayanto