Memelihara yang Lama (Baik) dan Mengambil yang Baru (Lebih Baik)

KUDUS, iNewsJatenginfo.id - Dalam menjalankan organisasi tentu perlu berpegang pada "Memelihara yang Lama yang Baik dan Mengambil yang Baru yang Lebih Baik". Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Untung Prasetyo Ilham saat acara Pelantikan Pimpinan Cabang IMM Kudus di Gedung Grha Pemuda Muhammadiyah Getassari, Kudus, Sabtu (21/10/2023).
 
Dalam sambutannya, Untung menekankan pentingnya memahami peran kepemimpinan dalam mengemban amanah dan mengembangkan organisasi. Konsep "Memelihara yang Lama yang Baik dan Mengambil yang Baru yang Lebih Baik" mencerminkan filosofi yang perlu dijunjung tinggi dalam kepemimpinan modern.
 
"Kita tidak boleh terpaku pada hal-hal lama yang mungkin sudah tidak relevan atau tidak efektif. Namun, kita juga harus menghargai dan memelihara hal-hal yang telah terbukti baik dan berguna. Seiring perubahan zaman, kita harus siap mengambil yang baru yang lebih baik untuk menjaga kesegaran dan relevansi organisasi. Tentu semua dilakukan tidak hanya sebatas by will, lebih dari itu semua mesti diambil by need," jelasnya.

Untung Prasetyo Ilham. Foto: Ist
 
“Maka dalam hal ini Al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih, menjadi sangat relefan dalam mengarungi roda kepemimpinan IMM kedepan. Menjaga tadris yang baik dalam ikatan adalah sebuah keharusan. Dan hal hal buruk macam Crab Mentality di tubuh IMM mesti segera ditinggalkan. Gerakan kolaboratif yang supportif harus terus dijaga. Tapi tidak lupa juga wal akhdzu bil jadidil ashlah.” imbuhnya.
 
Pernyataan ini disambut positif oleh hadirin yang hadir dalam acara pelantikan Pimpinan Cabang IMM Kudus. Mereka melihat konsep ini sebagai panduan yang bijak dalam menjalankan kepemimpinan dan memimpin organisasi ke arah kemajuan.

Pelantikan Pimpinan Cabang IMM Kudus ini merupakan salah satu langkah penting dalam memperkuat keberadaan IMM di tingkat lokal. Para pengurus yang baru dilantik diharapkan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik kedepan.

Editor : Iman Nurhayanto