PURWOKERTO, iNewsJatenginfo.id - Pemkab Banyumas bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas), BUMN, dan badan usaha milik petani mengadakan program Gerakan Pangan Murah. Kegiatan berlangsung di GOR Satria Purwokerto pada Minggu (15/10/2023).
Beberapa komoditas yang ditawarkan dalam program ini antara lain adalah beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur ayam ras. Harga komoditas tersebut ditawarkan di bawah harga pasar. Sebagai contoh, beras dijual dengan harga Rp10.200 per kilogram (kg) dan dijual dalam kemasan seberat 5 kg.
Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, memberikan apresiasi atas program Gerakan Pangan Murah ini. Ia menyatakan bahwa masyarakat sangat antusias dalam membeli kebutuhan pokok yang ditawarkan di GOR Satria Purwokerto.
Hanung mengatakan masyarakat sangat antusias, banyak yang berbelanja. Ini adalah hasil kerjasama antara teman-teman dari Bulog, Bank Indonesia (BI), RNI, PPI, Pinsar, Petelur Banyumas, BUMP, dan lainnya untuk bersinergi dalam mengendalikan harga-harga pangan di Banyumas.
Masyarakat pun berbondong-bondong datang ke pasar murah ini karena harga beras di pasaran mencapai Rp13.500 per kg, sedangkan di program Gerakan Pangan Murah, beras dijual hanya seharga Rp10.200 per kg. "Sehingga banyak yang tertarik dan berbelanja," ujar Hanung.
Selain itu, Hanung mengatakan bahwa pihaknya bersama Bulog juga terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Harga beras dalam program SPHP di pasar-pasar adalah Rp10.900 per kg.
Salah seorang pembeli, Yanto, 46, menyatakan rasa terbantunya berkat program Gerakan Pangan Murah ini karena komoditas pangan seperti beras ditawarkan dengan harga yang terjangkau.
"Saat ini, harga beras di pasaran mencapai Rp13.500 hingga Rp14 ribu per kg. Ternyata di sini hanya dijual Rp10.200 per kg. Namun pembelian harus dalam kemasan seberat 5 kg," katanya.
Ia berharap bahwa program ini dapat diadakan secara rutin di tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Banyumas, Jaka Budi Santosa, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Bapanas. "Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dan komoditas pangan yang ditawarkan laris sejak pagi," ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto