"Kalau pas tidak ada air ya harus sabar sampai jam 12 malam ngangsu (menimba-red) air," katanya, menceritakan masa sulit kekurangan air.
Pada kesempatan ini, pamsimas yang diresmikan oleh Mbak Ita ada sebanyak enam titik. Secara seremoni bertempat di Kelurahan Rowosari. Lima lainnya yaitu, di Kelurahan Jangli, Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik.
Selain itu, Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kelurahan Wonoplumbon, Kecamatan Mijen, dan Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan.
"Ini salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Musim kemarau seperti ini tetapi airnya tetap keluar dengan deras," kata Mbak Ita, seusai meresmikan Pamsimas Terto Sari, Muntuksari Raya, Kelurahan Rowosari.
Politikus PDI Perjuangan ini menyebut, air yang diproduksi oleh Pamsimas Terto Sari dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga sekitar.
Editor : Iman Nurhayanto