Unsoed dan Chiba University Jepang Berkolaborasi Adakan Kegiatan Konservasi Penyu Hijau

PURWOKERTO, iNewsJatenginfo.id - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto berkolaborasi dengan Chiba University Jepang menyelenggarakan summer program bagi mahasiswa asing di kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah pada 21-30 Agustus 2023. Salah satu materi inti adalah konservasi penyu hijau.  

Direktur International Relations Office (IRO) Unsoed Erwin Riyanto Ardli mengatakan Unsoed bersama Chiba University Jepang melaksanakan pelepasan tukik penyu hijau (Chelonia mydas) oleh seluruh peserta, asisten, pemateri dan dosen pendamping di lokasi summer program.

Baca Juga

Dekan FK Undip Diberhentikan Sementara, Pakar Hukum: Mirip Kasus Penghentian Dekan FK Unair

“Pelepasliaran tukik ini sebagai wujud nyata peran generasi milenial kampus dalam menjaga lingkungan sekitar, juga menjadi media edukasi langsung bagi peserta dan masyarakat umum,” jelasnya.

Manurut Erwin, summer program bersama universitas di Jepang menjadi bagian dari kegiatan Unsoed dalam mengaktualisasi institusi untuk diakui dunia dalam pengembangan sumber daya perdesaan dan kearifan lokal.

“Kegiatan tersebut sebagai implementasi kerja sama antara Fakultas Biologi Unsoed dengan Graduate School of Science Chiba University, Jepang, yang didukung oleh universitas melalui Kantor Urusan Internasional (International Relations Office) Unsoed,” jelasnya.

Baca Juga

Transformasi Kebutuhan dan Tantangan Zaman, Unsoed Purwokerto Kembali Kukuhkan 5 Profesor Baru

Pilihan kegiatan tersebut tidak lepas dari potensi Indonesia yang dikenal luas dengan keragaman hayati tertinggi di dunia khususnya di ekosistem laut.

Keragaman hayati tersebut sayangnya mendapat ancaman dan tekanan yang semakin besar misal dengan pertambahan penduduk dan perubahan iklim yang yang terus berlangsung.

Tidak terkecuali terhadap biota laut langka yang dilindungi seperti penyu hijau (Chelonia mydas). Hanya sedikit spesies penyu laut yang sekarang hidup di perairan laut dunia, semua dimasukkan dalam kategori fauna yang dilindungi.

Editor : Iman Nurhayanto