YOGYAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Jelang arus mudik, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogjakarta bakal menyiapkan layanan KA tambahan sebanyak delapan unit KA dengan rangkaian 8-10 gerbong yang berkapasitas 500-800 penumpang.y
Excecutive Vice President (EVP) PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, saat meninjau kesiapan pelayanan arus mudik atau arus balik Lebaran di Stasiun KA Sragen, Minggu (2/4/2023) petang. PT KAI Daop 6 Yogyakarta telah menyiapkan segala sesuatunya menjelang Lebaran, katanya.
Agus menjelaskan, ada beberapa tahapan yang disiapkan, seperti ram check atau inspeksi terkait dengan keselamatan, sarana, hingga stasiun. Dia mengatakan di stasiun ada ram check terkait dengan standar pelayanan minimum (SPM) dan fasilitas lainnya yang diperlukan sebagai penunjang saat pelayanan angkutan Lebaran
“Kali ini, kami melakukan pengecekan di Stasiun KA Sragen yang sebelumnya sudah dilakukan inspeksi di stasiun ini. Saat ini kami meyakinkan kembali dengan mengecek fasilitas yang ada di Stasiun KA Sragen untuk kelancaran bagi para pemudik yang menggunakan jasa KA,” jelas Agus.
Dia menyampaikan untuk layanan mudik Lebaran, PT KAI menyiapkan delapan unit KA tambahan yang melintas dan melewati Sragen, yakni KA dengan tujuan Jakarta-Surabaya, Jakarta-Madiun, maupun Jakarta-Malang. KA tambahan dari Jakarta yang melintas di Sragen bisa dimanfaatkan bagi penumpang di wilayah Sragen dan sekitarnya.
Sebanyak delapan unit KA tambahan itu untuk kelas eksekutif dan kelas ekonomi dengan rata-rata 10 gerbong rangkaian per KA (ada juga yang delapan gerbong rangkaian per KA). Khusus KA esekutif ada 500 penumpang sedangkan untuk KA ekonomi disiapkan ada 700-800 tempat duduk. KA tambahan itu mulai operasional pada 11 April 2023.
“Pemudik asal Sragen bisa memanfaatkan fasilitas motis ini meskipun hanya sampai di Stasiun Purwosari. Pendaftarannya sudah disosialiasikan lewat online. Nanti tiket dan motornya jadi satu. Itu untuk arus mudik dan arus balik. Nanti H+1 Lebaran, arus balik sudah bisa dilayani,” ujar Agus.
Dia menerangkan pemudik pada tahun ini diprediksi naik 43% dari tahun lalu. Dia menyebut pemudik tahun lalu sebanyak 310.177 orang dan di tahun 2023 ini diprediksi bisa ampai 443.517 penumpang.
Dia melihat tren penumpang tahun ini lebik baik daripada tahun 2022. Oleh karenanya, Agus juga mengecek layanan boarding, musala, ruang tunggu, dan fasilitas lainnya untuk kenyamanan, kelancaran, dan kemudahan bagi pemudik.
Dia mengungkapkan untuk boarding ticket sudah dilengkapi dengan deteksi wajah atau face recognition boarding gate tetapi baru dijalankan di Stasiun Tugu Jogja dan Stasiun Balapan Solo.
“Penumpang cukup registrasi dengan KTP [kartu tanda penduduk] sudah bisa langsung masuk boarding dengan pemindai wajah. Untuk penumpang masih disyaratkan menggunakan vaskin booster atau vaksin dosis ketiga,” pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto