BANTUL, iNewsJatenginfo.id - Berbagai penolakan datang dari organisasi suporter bola di Jogja tentang adanya rencana Arema FC akan bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul. Terbaru, penolakan dilayangkan oleh organisasi suporter sepakbola Bantul, Curva Nord Famiglia (CNF) yang disampaikan langsung lewat akun Twitter resminya.
Penolakan itu tertulis dalam surat rekomendasi yang ditujukan kepada Kapolres Bantul, yang diunggah melalui akun Twitter resmi milik CNF.
"Bersama ini disampaikan bahwa kami organisasi suporter Persiba Bantul, Curva Nord Famiglia, sehubungan terkait dengan informasi bahwasanya team sepakbola Arema FC akan menunjuk stadion Sultan Agung, Bantul sebagai home base pertandingan, kami merasa keberatan atau menolak pertandingan Arema FC dilaksanakan di stadion Sultan Agung, Bantul," tulis surat yang ditandatangani langsung oleh koordinator 1 Curva Nord Famiglia, Bagus Rahayu.
Dalam surat tersebut, rencana pertandingan itu telah menimbulkan gejolak di beberapa suporter di Yogyakarta atau Bantul. Sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan keamanan.
"Kami tidak bertanggungjawab jika terjadi gejolak ataupun adanya tindakan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Bantul," tulisnya.
Pada waktu yang berdekatan, suporter Arema FC Korwil Jogja juga menyatakan penolakannya terhadap klub yang didukung untuk berkandang di Yogyakarta. Penolakan tersebut disampaikan melalui akun Twitter resmi mereka.
"Aremania Jogjakarta menolak Arema FC bermain di tanah Mataram," dikutip dari akun Twitter Aremania Korwil Jogja.
Diketahui, sikap penolakan itu juga meminta kejelasan dan keadilan bagi para korban yang tewas dalam tragedi di stadion Kanjuruhan. Para suporter mendesak agar klub Arema FC juga ikut bertanggungjawab atas hilangnya nyawa ratusan orang tersebut.
Sebagai informasi, Arema FC direncanakan bakal melakoni pertandingan pekan ke-18 putaran kedua Liga 1 melawan Borneo FC pada tanggal 16 Januari 2023 mendatang.
Editor : Iman Nurhayanto