TEMANGGUNG, iNewsJatenginfo.id - Youssouf Fofana tengah menjadi sorotan di dunia sepak bola dunia saat ini, pemain timnas Prancis tersebut memiliki kisah inspiratif dalam menapaki karirnya di dunia sepakbola.
Sebelumnya, timnas Prancis sukses mengamankan tiket final piala dunia 2022 usai mengalahkan Maroko semalam Kamis, (15/12/2022) dengan skor 2-0.
Ada kisah inspiratif salah satu pemainnya yaitu Youssouf Fofana. Pasalnya sebelum menapaki dunia dikarir sepak bola ia bekerja sebagai kurir Pizza.
Perjalanan karir pemain yang satu ini tidaklah mulus. Pemain berumur 24 tahun ini mengasah skill sepakbolanya sejak masuk ke akademi Clairefontaine.
Ia lulus akademi sejak 2014 disaat usianya 14 tahun. Namun, usai lulus dari Clairefontane ia lama menunggu tawaran dari klub sepakbola.
Karena tak kunjung dipinang sebuah klub, Fofana memutuskan untuk bermain bersama klub sepak bola amatir bernama Drancy, yakni sebuah klub yang ada di pinggiran timur laut Paris.
Tak hanya itu saja, di masa-masa tersebut Fofana juga harus bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup. Kala itu, Fofana memilih untuk menjadi kurir pengantar pizza.
“Itu adalah cara terbaik untuk mendapatkan uang dan juga untuk mengikuti impian saya,” kata Youssouf Fofana dikutip dari Marca, Kamis (15/12/2022).
Fofana tidak menampik jika dirinya sempat merasa kecewa dan ingin menyerah pada impiannya untuk menjadi pesepak bola dengan fokus belajar untuk studinya. Namun, saat Fofana berada di titik terendah ia justru didekati oleh Strasbourg, klub kasta tertinggi di Liga Prancis.
Klub tersebut memberikannya kesempatan pada 2017. Perlahan, kerja keras Fofana membuahkan hasil. Perkembangan Fofana yang kian baik membuatnya dilirik AS Monaco hingga akhirnya mendapat kesempatan untuk membela Les Bleus di Piala Dunia 2022.
Meski Fofana belum mencetak gol dan menjadi pemain pelapis, namun Didier Deschamps tetap mempercayainya untuk memperkuat skuad Timnas Prancis.
Demikian kisah inspiratif Youssouf Fofana yang dulunya kurir pizza, sekarang tampil dan tembus final Piala Dunia 2022.
Editor : Iman Nurhayanto