get app
inews
Aa Text
Read Next : Bersama Kadin Kota Semarang, Agustin-Iswar Akan Beri Solusi Masalah Pajak dan Inflasi

Pemulihan Ekonomi Jateng Pasca Pandemi, Rute Internasional Dibuka Kembali

Jum'at, 09 Desember 2022 | 11:11 WIB
header img
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng. Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Salah satu kunci mendorong pemulihan ekonomi di Jateng yaitu dengan akselerasi industri pariwisata melalui sektor penerbangan dan optimalisasi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng mengamati dampak pandemi terhadap sektor pariwisata cukup drastis namun setelah program vaksinasi dan kelonggaran prokes, banyak daerah berlomba untuk bangkit.

Stevanus Suryaatmadja merupakan Wakil Ketua Umum Kadin Jateng menyampaikan, Kota Semarang memiliki fasilitas bandara yang sangat megah yang semestinya dapat digenjot untuk menarik wisatawan serta membuka lagi sejumlah rute internasional.

"Banyak pihak menginginkan direct flight yang dulu pernah ada dan momentum ini harus dioptimalkan untuk mendorong trafik kunjungan melalui Semarang ke destinasi wisata di sekitarnya," ucapnya Selasa, (29/12/2022).

Sementara itu Ferry Wawan Cahyono merupakan Wakil Ketua DPRD Jateng  menilai, jalur pariwisata menjadi salah satu cara pemulihan ekonomi yang bisa dilakukan.

Ia mengatakan ada potensi pariwisata di Jateng yang selama ini sudah dikenal masyarakat luar dengan baik. Ia berharap pada masa liburan akhir tahun nanti akan semakin banyak wisatawan domestik datang ke Jateng.

Selain itu ia menambahkan, untuk bisa memulihkan perekonomian di sektor pariwisata membutuhkan sinergi dari semua pihak tidak hanya pemerintah saja tetapi juga sektor swasta ikut terlibat.

"Kita harus punya desain untuk memulihkan ekonomi lewat jalur pariwisata yang diyakini akan mampu mendongkrak pemulihan ekonomi," ujarnya.

Kemudian ia menjelaskan, setiap persoalan yang dianggap sebagai penghambat upaya pemulihan ekonomi di sektor pariwisata harus dipecahkan bersama.

Masalah pintu masuk Jateng yang belum dibuka semua karena antisipasi penyebaran Covid-19 di masa libur akhir tahun menjadi salah satunya.

"Ini tentunya yang harus dipecahkan bersama untuk dicari solusinya. Teman-teman berkumpul ini nantinya bisa didapatkan bagaimana jalan keluar terbaiknya," ungkapnya.

Sujarwanto Diatmoko merupakan Pelaksana tugas Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng  menyatakan, tawaran terbaik bagi kebangkitan sektor pariwisata di masa libur akhir tahun akan coba ditawarkan sektor pemerintah.

Wisata Candi Borobudur menurutnya sebagai destinasi unggulan Jateng yang diharapkan tetap menjadi magnet wisatawan.

"Borobudur kita harapkan fokusnya tidak hanya dari Yogyakarta saja, tapi seluruh sudut bisa menjadi daya tarik wisata," harapnya.

Ia menambahkan integrasi destinasi untuk mengoptimalkan bandara ini harus dilakukan termasuk bandara yang ada di Ngloram Kabupaten Blora, Karimunjawa, Purbalingga dan Ahmad Yani Semarang.

"Membangun dan menjaga konektivtas connecting flight dari Jakarta bisa dilakukan supaya lebih hidup," tambahnya.

Wing Wiyarso merupakan Kepala Disbudpar Kota Semarang  berharap rute internasional dapat kembali dibuka sehingga mendorong kunjungan wisatawan seperti saat sebelum terjadi pandemi.

Sejauh ini kunjungan wisatawan yang turun hingga 50 persen akibat pendemi memang sudah mulai pulih walau belum kembali seperti dulu.

Akan tetapi sejumlah program wisata yang dirancang ternyata membuat kunjungan wisatawan ke Semarang membludak.

"Potensi wisata di Semarang dan Jateng sangat menarik dan kita juga mengkolaborasikan para kepala daerah di aglomerasi Semarang Raya menyusun paket dan promosi wisata bersama," ucapnya.

GM PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto juga mengaku tengah menyusun kajian dibukanya kembali rute internasional.

Menurutnya banyak pengusaha di Semarang yang memiliki basis bisnis di Singapura dan Malaysia.

Beberapa komunikasi yang sudah dijalankan dengan maskapai pun tak ada masalah, hanya memang izin untuk itu masih belum bisa diberikan.

Pembukaan kembali penerbangan internasional diharapkan oleh pihaknya untuk bisa dipertimbangkan kembali oleh pemerintah.

"Beberapa event kemarin sempat ramai seperti festival bunga ternyata dari luar dengar dan Singapura serta Malaysia berharap kebijaksanaan pemerintah bisa membuka lagi rute internasional ini," ucapnya.

Capt M Mauludin merupakan Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan  menambahkan, keberadaan pesawat di hari-hari ini sangat terbatas karena memang terjadi penurunan jumlah pesawat yang dimiliki maskapai.

"Dan ini nanti akan dihadapi saat momen Natal dan Tahun Baru banyak maskapai yang berkurang pesawatnya," paparnya.

"Untuk mempercepat pemulihan ekonomi lewat sektor pariwisata ini bisa dijembatani dengan konektivitas yang terjaga," pungkasnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut