get app
inews
Aa Text
Read Next : Dua Napiter di Lapas Brebes Ucapkan Sumpah dan Ikrar Setia kepada NKRI

Pria Bertato di Brebes Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Penyakit Tak Kunjung Sembuh

Kamis, 17 November 2022 | 10:43 WIB
header img
Diduga lantaran depresi derita penyakit jiwa, Riyanto (31) warga Desa Petunjungan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes ditemukan tewas menggantung di rumah Ibunya. Foto: Istimewa

BREBES, iNewsJatenginfo.id - Diduga lantaran depresi derita penyakit jiwa, Riyanto (31) warga Desa Petunjungan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes ditemukan tewas menggantung di rumah Ibunya di Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Rabu (16/11/2022)

Kapolsek Larangan Iptu Arifin Teguh saat dikonfirmasi mengatakan, korban diduga deperesi lantaran mengalami gangguan jiwa yang tak kunjung sembuh. Bahkan saat ini, korban masih dalam berobat jalan.

"Sehari sebelum ditemukannya tewas tergangtung, korban sempat datang kerumah ibunya di Desa Sitanggal. Bahkan pagi tadi sempat sarapan bersama  ibunya sebelum ibunya pergi ke sawah," ujarnya.

Namun, saat keponakannya pulang bermain masuk kedalam rumah melihat korban tidak bergerak dengan kondisi tergantung di pintu dapur.

"Melihat kejadian tersebut kemudian keponakannya keluar rumah dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar," katanya.

Setelah mendapatkan laporan peristiwa tersebut, lanjut Kapolsek, Unit Reskrim Polsek Larangan kemudian datang bersama tim medis dari Puskesmas Sitanggal.

"Saat dilakukan cek TKP, korban masih dalam kondisi tergantung dengan jeratan tali yang mengikat di leher.

Dari Hasil pemeriksaan medis, ungkap Kapolsek, pada tubuh korban ditemukan jejak melingkar bekas jeratan tali sampai dengan bagian belakang telinga.

"Namun tidak ditemukan tanda bekas kekerasan, diduga memang korban depresi. Karena dari keterangan dari pihak keluarga bahwa sampai korban melakukan perbuatan tersebut, korban sedang menjalani rawat jalan karena sakit kejiwaan," tuturnya.

Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut serta menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan.

"Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, rencananya akan dimakamkan pada malam ini di TPU Desa Petunjungan," pungkasnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut