JAKARTA, iNewsJatenginfo.id – Pemerintah resmi merilis data terbaru korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang Sabtu (1/10/2022) malam. Data tersebut sebelumnya sempat simpang siur. Saat ini jumlah korban mencapai 131 orang.
Sebelunya Dinas Kesehatan Kabupaten Malang merilis jumlah korban yang meninggal mencapai 130 orang. Kemudian, berubah menjadi 128 orang. Bahkan, Polri yang tadinya menyebaut korban 127 orang, kemudian direvisi menjadi 125 orang.
Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melaporkan data terbaru korban meninggal tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 131 orang.
Dari total jumlah tersebut, 90 merupakan laki-laki dan 41 perempuan. Kebanyakan para korban berusia muda. Satu korban bahkan balita berusia 4 tahun. Penambahan data korban tewas berasal dari yang meninggal di luar fasilitas kesehatan.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan saat ini pihaknya masih berfokus pada penanganan darurat insiden dan korban, baik yang luka maupun tewas.
“Yang sakit kita layani sebaik dan secepat mungkin dan gratis, sedang yang meninggal keluarganya beri santunan dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten kota,” kata Muhadjir dalam keterangan yang diterima, Rabu (5/10/2022).
Muhadjir juga meminta suporter Arema atau Aremania menahan diri untuk menghindari gejolak sosial.
“Saat ini saya minta Aremania untuk menahan diri. Mari kita ciptakan suasana yang kondusif,“ ujar Muhadjir.
Data terbaru ini juga dibenarkan oleh Polri. Bertambahnya angka ini setelah ada pendataan terhadap korban yang meninggal di luar fasilitas kesehatan.
"Penambahan data yang meninggal di nonfaskes. Karena tim mendatanya korban yang dibawa ke RS," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Editor : Iman Nurhayanto