SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Polisi memastikan jika jasad Iwan tidak dimutilasi seperti yang santer diberitakan sebelumnya. Namun, hingga kini pihak kepolisian masih belum bisa memastikan siapa pelaku dari pembunuhan sadis terhadap Iwan Budi ASN Pemkot Semarang di lahan kosong kawasan Marina Kota Semarang.
“Pendalaman penyelidikan secara profesional masih terus dilakukan guna mengungkap siapa pelaku sebenarnya yang menghilangkan nyawa Iwan dan apa motif yang melatarbelakangi tindakan keji pelaku,” kata Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro, Kamis (29/9/2022).
Meski belum bisa memberi informasi berapa jumlah pelaku dan kendala yang dihadapi untuk menangkap pelaku, dari hasil forensik jasad Iwan polisi memastikan bahwa jasad Iwan tidak dimutilasi.
“Hal itu didasari hasil pemeriksaan forensik yang tidak ditemukan luka potongan dengan senjata tajam baik ditubuh maupun tulang jasad Iwan,” kata Dirreskrimum.
“Terpencarnya bagian tubuh Iwan yang hangus terbakar diperkirakan karena dimangsa hewan di lokasi kejadian,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Iwan Budi ASN Pemkot Semarang dinyatakan hilang pada 24 Agustus 2022 atau sehari sebelum dirinya dijadwalkan memberikan keterangan di Polda Jateng terkait kasus dugaan korupsi serah terima aset di Pemkot Semarang.
Pada 8 September 2022, ditemukan sesosok mayat hangus bersama sebuah motor di lahan kosong kawasan Marina Kota Semarang. Saat ditemukan, bagian tubuh mayat itu tidak utuh.
Polisi yang melakukan penyelidikan dan melakukan tes dna akhirnya memastikan bahwa mayat hangus tersebut adalah Iwan Budi ASN Pemkot Semarang.
Sementara itu, tim gabungan bersama LPSK juga mendatangi keluarga Iwan Budi di rumah jalan Tembalang Selatan. LPSK juga mengecek langsung tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan di kawasan Pantai Marina Semarang.
Editor : Iman Nurhayanto