Menurut Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIS Jateng dan DIY, Ari Prasetyo Nugroho, bantuan sambungan listrik itu dari CSR perseroan tersebut.
Selain dari CSR PLN, Dinas ESDM Jawa Tengah juga memberi bantuan sambungan listrik. "Sejak 2019, banyaknya 15.000 sambungan per tahu, tapi itu menurut pengajuan juga," kata Suhardi.
Sementara itu, bagi masyarakat kurang mampu yang belum masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS tetap bisa masuk dan merima bantuan.
Caranya, tinggal memasukan data secara online di komputer yang sediakan di tiap kantor kecamatan. Alangkah baiknnya, saat mengisi data ditungguin petugas dinas sosial.
Nantinya, kata dia, data itu masih perlu diverifikasi Dinas Sosial setempat, sebelum dimasukan ke DTKS sebagai penerima bantuan sambungan listrik tahun depan.
"Jangan khawatir, untuk listrik dengan Daya 450 VA tidak akan dicabut," kata Ari Prasetyo menjawab pertanyaan peserta. (*)
Editor : Iman Nurhayanto