get app
inews
Aa Text
Read Next : Sebelum Purna Tugas! Sekda Sragen Konvoi Sekuter Pamitan ke Kepala Desa

Ini Alasan UNESCO Tetapkan Sangiran Sragen Sebagai Situs Warisan Dunia

Rabu, 28 September 2022 | 11:27 WIB
header img
Situs Sangiran berada di wilayah Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.Foto:iNewsSragen.id/Joko Piroso

SRAGEN, iNewsJatenginfo.id - Mendengar nama museum atau situs Sangiran memang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia. Iya, Situs Sangiran merupakan salah satu situs manusia purba yang terbesar dan terpenting di dunia. Situs Sangiran berada di wilayah Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Situs Sangiran sangat mendunia, bagi siapapun yang datang ke tempat ini akan disuguhkan dengan edukasi tentang zaman purba. 

Tahukah anda, alasan UNESCO dalam hal ini memilih Situs Sangiran sebagai warisan yang sangat penting bagi dunia?

Dirangkum iNewsSragen.id dari berbagai sumber, berikut penjelasannya mengapa Sangiran dipilih UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia.

Situs Sangiran adalah situs manusia purba yang terbesar dan terpenting di dunia. Hal ini dikarenakan di wilayah Sangiran ini telah banyak ditemukan fosil manusia purba. Pada situs Sangiran telah ditemukan sebanyak sekitar 100 fosil manusia purba (Homo erectus) atau 50% lebih temuan fosil Homo erectus di dunia, dan lebih dari 60% yang ditemukan di Indonesia. 

Oleh karena kandungannya yang mempunyai nilai tinggi pada kesejarahan dan ilmu pengetahuan, maka Situs Sangiran telah ditetapkan sebagai daerah Cagar Budaya. Selain itu, UNESCO telah menetapkan Sangiran sebagai Warisan Budaya Dunia (World Culture Heritage).

Nah, sekarang kita semua jadi tahu, bahwa di Indonesia, khususnya kabupaten Sragen ternyata memiliki tempat bersejarah yang begitu menarik.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut