JAKARTA, iNewsJatenginfo.id – Gangguan psikosomatik mulai depresi hingga susah tidur menjai hambatan seseorang mencapai kualitas hidup yang optimal. Kesehatan raga (fisik) dan jiwa (psikis) adalah target utama dalam pencapaian kualitas hidup seseorang.
“Seringkali kita hanya memperhatikan kesehatan fisik, namun menghiraukan kesehatan psikis,” kata dr. Dika Iyona Sinulingga, Ketua Pelaksana Penyuluhan Peningkatan Kualitas Hidup pada Gangguan Psikosomatik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)/RSCM, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kesehatan psikis sangat penting untuk menunjang kehidupan seseorang. Orang yang menderita gangguan/ sakit secara fisik akan menimbulkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari.
“Terlebih apabila timbul gangguan psikis yang terjadi besamaan dengan gangguan fisik yang diderita atau apabila gangguan psikis justru adalah penyebab dari keluhan atau gejala fisik yang dirasakan, atau apa yang disebut dengan gangguan psikosomatik,” jelasnya.
Di antara gangguan psikosomatik yang paling sering dijumpai adalah cemas, depresi, serangan panik, susah tidur, dan lainnya. Gangguan psikosomatik yang tidak dikenali atau tidak diberikan penanganan tepat, dapat menimbulkan gangguan pada aktivitas sehari-hari dan menyebabkan penurunan kualitas hidup orang tersebut.
“Oleh karenanya, diperlukan penyampaian informasi untuk mengenali gangguan psikosomatik agar dapat mengatasinya sehingga kualitas hidup tetap terjaga baik,” ungkap dia.
Editor : Iman Nurhayanto