JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - SPBU Vivo milik PT Vivo Energy Indonesia akhirnya resmi menaikkan harga BBM jenis Revvo 89 menjadi Rp10.900 per liter menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM subsidi di SPBU Pertamina.
Menurut pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di salah satu SPBU di Jakarta pada Senin (5/9) pukul 17.00 WIB, harga yang tertera papan display digital telah berganti menjadi harga terbaru Rp10.900 dari sebelumnya Rp8.900 per liter. Dengan penyesuaian harga tersebut, antrean pembeli yang sebelumnya mengular juga berangsur normal bahkan cenderung sepi.
Selain itu, BBM jenis Revvo 92 mengalami penyesuaian harga, yang semula dijual Rp17.250 per liter menjadi Rp15.400 per liter. Sedangkan BBM jenis Revvo 95 awalnya dijual Rp18.250 per liter sekarang menjadi Rp16.100 per liter. Sebelumnya, SPBU Vivo menjadi ramai karena menjual BBM dengan harga yang lebih murah dibanding harga Pertalite di SPBU Pertamina yang dibanderol Rp10.000 per liter sejak Sabtu (3/9).
Tak ayal, masyarakat lantas menyerbu SPBU Vivo bahkan rela mengular dalam antrean panjang demi mendapatkan BBM yang lebih murah. Sebagai informasi, SPBU Vivo merupakan perusahaan sektor hilir minyak dan gas bumi yang masuk ke pasar pompa bensin dalam negeri pada 2017.
Awalnya perusahaan tersebut bernama PT Nusantara Energi Plant Indonesia (NEPI). Perseroan Terbatas ini merupakan anak usaha Vitol Group yang berbasis di Swiss. Perusahaan tersebut didirikan di Rotterdam pada 1966 dan merupakan pemegang saham terbesar Vivo Indonesia. Selain di Indonesia, perusahaan ini juga telah beroperasi di Singapura, Belanda, London, Afrika dan Australia.
Editor : Iman Nurhayanto