3. Membantu Mengatasi Peradangan pada Penderita Diabetes
Penderita diabetes seringkali mengalami Stres oksidatif (keadaan ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan) yang merusak sel dan jaringan, sehingga menyebabkan peradangan yang jika terjadi dalam jangka panjang dapat memperburuk penyakit diabetes.
Batang seledri mengandung senyawa antioksidan bernama luteolin. Menurut riset yang diterbitkan jurnal Planta Medica, luteolin dapat menghambat produksi COX-2, yaitu enzim pemicu peradangan. Untuk memperoleh efek positif tersebut, seledri bisa dikonsumsi lengkap, yaitu batang beserta daunnya.
Sebuah penelitian yang dirilis melalui jurnal Lebensmittel-Wissenschaft & Technologie (LWT) – Food and Science Technology, menemukan bahwa kandungan antioksidan seledri yang dikukus dapat bertahan sekitar 83-99 persen. Sementara, antioksidan seledri dapat menghilang sekitar 38-41 persen ketika direbus.
Selain itu, manfaat daun dan batang seledri untuk penderita diabetes bisa diperoleh juga dengan mengolahnya sebagai jus. Disarankan, diabetesi mengonsumsi satu gelas jus seledri berbobot 16 ons. Jus seledri diminum setiap pagi, selama sepekan penuh.
Itulah beberapa manfaat seledri untuk penderita diabetes. Semoga bisa menambah wawasan dan berguna khususnya bagi Anda atau kerabat yang saat ini sedang menderita penyakit diabetes.
Editor : Iman Nurhayanto