JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 dan Nota Keuangan pada 16 Agustus 2022.
Belanja APBN akan di prioritaskan kepada beberapa proyek yang mendukung prioritas nasional seperti Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pemilihan umum (Pemilu) 2024 dan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam keterangan pers virtual, Senin (8/8/2022).
Sementara itu, Presiden Jokowi meminta agar APBN tetap dijaga supaya tetap kredibel dan berkelanjutan. Namun disisi lain, Sri Mulyani menjelaskan bahwa APBN 2023 harus diracang agar mampu menjaga fleksibilitas guna menghadapi gejolak ekonomi dunia yang terjadi.
Untuk itu Sri Mulyani juga meminta agar jangan sampai ada proyek baru yang kemudian tidak selesai pada akhir tahun atau tahun 2024, dan untuk mendukung tahapan pemilu. Selain itu, guna mendukung program prioritas nasional, pemerintah akan menggunakan instrumen belanja pusat dan daerah. Sementara dari sisi pembiayaan, akumulasi dana abadi pendidikan akan terus dikelola sebagai warisan untuk generasi mendatang.
Editor : Iman Nurhayanto