Tekuk PSS Sleman 5-2, PSIS Semarang Lolos 8 Besar Piala Presiden 2022

SOLO, iNewsJatenginfo.id – PSIS Semarang memastikan diri lolos ke babak 8 Besar Piala Presiden 2022. Menyusul kemenangan telak 5-2 atas PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, Jumat (24/6) malam.

Lima gol PSIS dicetak oleh Jonathan Cantillana (6 dan 24), Carlos Fortes (45+1, 64) dan Hari Nur Yulianto (90+2 ). Sedangkan dua gol PSS dihasilkan oleh Rifki Dwi (40) dan M Rifki Suryawan (88)

Baca Juga

Yoyok Lapor Polisi, 15 Advokat Siap Dampingi Wareng

Raihan tiga poin ini memantapkan posisi PSIS di puncak klasemen sementara Grup A dengan 10 poin dari hasil tiga kemenangan dan satu seri.

Sementara satu tiket lainnya bakal diperebutkan PSS Sleman (4 poin), Persita Tangerang (3 poin), Dewa United (2 poin) dan tuan rumah Persis (2 poin) yang masih menyisakan satu pertandingan.

Sejak babak pertama bergulir, PSIS dan PSS langsung tancap gas menurunkan tempo permainan yang tinggi. Kedua tim silih berganti dalam memberikan tekanan melalui serangan impresifnya. 

Baca Juga

Polisi Bakal Lakukan Penyekatan dan Sterilisasi Jelang Laga Persis Vs PSIS

Sayangnya, hingga menit ke-5 belum ada gol yang tercipta bagi kedua tim. Memasuki menit ke-7, PSIS Semarang kali ini berhasil membuka keran golnya. Berawal dari umpan lambung Wawan Febrianto, kemudian disundul keras oleh Jonathan Cantillana (7’), bola pun  menghujam deras gawang PSS Sleman yang dikawal Jandia Eka Putra. Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSIS Semarang.

Pertandingan kembali berjalan dengan sengit. Tak membutuhkan waktu yang lama, PSIS Semarang dapat menggandakan keunggulan melalui sontekan manis Jonathan Cantillana (23’).  Lagi-lagi gol kedua ini berkat assist dari Wawan Febrianto. 

Skor menjadi 2-0 untuk PSIS Semarang. PSS Sleman sebenarnya langsung merespon ketertinggalannya dengan terus memberikan serangan demi serangan. Sialnya, usaha Riki Dwi Saputro dan kolega masih buntuk hingga menit ke-35.

Baca Juga

Jelang BRI Liga 1 2024, PSIS Datangkan Pemain Asing Lucas Barreto

Kali ini, usaha PSS Sleman untuk memperkecil ketertinggalannya membuahkan hasil manis. Tim Elang Jawa mampu mencetak gol melalui Riki Dwi Saputro (40’) setelah menerima assist dari Manda Cingi. Skor berubah menjadi 2-1 PSIS Semarang masih memimpin. 

Tepat di menit ke-44, aksi gocekan Taisei Marukawa harus dilanggar oleh Jandia Eka Putra dan menghasilkan hadiah penalti bagi PSIS Semarang. Alhasil, Carlos Fortes (46’) yang menjadi eksekutor berhasil mengeksekusi bola dengan dingin. Kedudukan pun berubah menjadi 3-1 untuk keungggulan PSIS Semarang hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, PSIS Semarang langsung mendominasi permainan. Terhitung lebih dari dua kali Taisei Marukawa dkk mampu merepotkan barisan pertahanan Tim Elang Jawa yang dikawal Mario Maslac dkk. 

Baca Juga

Gegara Cidera, Pemain PSIS Vitinho Absen di Sisa Kompetensi BRI Liga 1

Sayangnya, mereka belum mampu mengkonersikan peluangnya menjadi gol. Sementara itu, di kubu PSS Sleman juga tak mau kalah dalam memberikan tekanan. Todd Rivaldo Ferre dkk juga sering mengancam area pertahanan Laskar Mahesa Jenar. 

Namun, mereka juga belum bisa memanfaatkan peluangnya dengan maksimal. Alih-alih memperkecil ketertinggalannya, PSS Sleman justru harus kembali kebobolan. Kali ini Carlos Fortes (61’) berhasil mencetak brace dan membuat PSIS unggul 4-1. Ia  memanfaatkan bola ribbon hasil tendangan bebas yang dilakukan oleh Wawan Febrianto.

Pertandingan kembali berlanjut dengan seru. Pasukan PSS Sleman merespon gol tersebut dengan terus melakukan serangan. Alhasil, Rifky Suryawan (87’) berhasil mencetak gol bagi timnnya, menyundul bola hasil tendangan pojok. Skor menjadi 4-2, PSIS masih memimpin. 

Baca Juga

Laga PSIS Semarang vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri Diwarnai Kericuhan

Secara mengejutkan, Hari Nur Yulianto (92’) berhasil menambah puindi-pundi gol bagi PSIS Semarang. Ia menyundul bola dengan keras usai mendapatkan umpan lambung dari Taisei Marukawa. Kedudukan berubah menjadi 5-2 untuk keunggulan PSIS Semarang hingga babak kedua berakhir.

Editor : Iman Nurhayanto