SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Polda Jateng menggelar upacara pencucian pataka Maneka Tunggal Darma. Kegiatan tersebut merupakan tradisi tahunan yang digelar setiap menjelang HUT Bhayangkara. Pada peringatan HUT Bhayangkara ke-76, pencucian pataka Polda Jateng itu dilaksanakan di Gedung Borobudur Mapolda setempat dan dipimpin Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, Rabu (22/6).
Sejumlah pejabat utama tampak hadir dalam kegiatan yang berlangsung khidmat dan menerapkan protokol kesehatan tersebut, di samping puluhan personel Mapolda yang hadir sebagai peserta upacara Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan upacara Pencucian Pataka merupakan tradisi yang dilakukan sebagai bentuk pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata dan menjadi simbol menyucikan serta pembersihan diri.
"Pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata melalui tradisi Pencucian Pataka juga menjadi momentum untuk introspeksi bagi seluruh anggota Polri bahwa ada nilai-nilai luhur yang harus dipedomani dan ada tugas mulia yang diamanatkan masyarakat dan negara kepada mereka," kata Iqbal.
Kegiatan tersebut, kata dia, sekaligus sebagai pedoman dan semangat bagi setiap anggota Polri agar tetap memegang teguh kebenaran dalam serta ikhlas untuk memberikan yang terbaik dalam pengabdiannya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
"Melalui pencucian pataka, anggota Polri dapat meresapi nilai-nilai luhur yang ditanamkan para pendahulu. Dengan demikian mereka akan berintrospeksi dan selalu tergugah untuk melaksanakan pengabdian secara optimal demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara," katanya.
Diharapkan dengan anggota Polri khususnya Polda Jateng yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan senantiasa hadir untuk kepentingan masyarakat, tambahnya, maka diharapkan tingkat kepercayaan terhadap Polri akan semakin meningkat.
"Polri akan selalu berbenah untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat sesuai amanat undang-undang. Doa restu dan dukungan masyarakat senantiasa diharapkan agar Polri tumbuh sebagai lembaga penegak hukum ideal yang dicintai masyarakat," ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto