MEKKAH, iNewsJatenginfo.id - Jemaah haji bernama Wartini tak kuasa menahan tangisnya setelah melihat Ka'bah secara langsung. Perempuan asal Pati tersebut tergabung dalam kloter pertama Embarkasi Solo (SOC 1).
"Saya akhirnya melihat bisa Ka'bah secara langsung," kata Wartini di area Masjidil Haram yang dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (13/6).
Dia menuturkan, tangisnya pecah karena tak menyangka menunaikan Rukun Islam kelima tersebut dan dengan langsung melihat kiblat ibadah umat muslim di seluruh dunia.
Hal serupa juga terjadi pada Tedjo. Tangis Tedjo pecah setelah menginjakkan kaki untuk pertama kali di Ka'bah untuk menunaikan ibadah haji.
"Saya terharu dan bahagia sekali, karena saya dari dulu ingin sekali naik haji. Akhirnya tahun ini bisa berangkat," ujar Tedjo yang juga berasal dari Pati.
Sementara itu, Petugas Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (P3JH) Sektor Khusus Masjidil Haram Yenny Purnama memberikan pesan kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan setelah melakukan perjalanan panjang dari Madinah.
"Jangan paksakan diri, utamakan yang wajib-wajib saja kalau yang sunah sekiranya semampunya saja," kata Yenny.
Selain itu, jemaah haji diingatkan untuk memperbanyak minum air. Sebab, suhu di Arab Saudi cukup panas, rata-rata 40-45 derajat celcius.
"Jangan lupa minum, jangan tunggu haus. Satu atau dua jam berikutnya makan kurma dengan harapan gula darahnya ada," katanya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
