Harga Cabai Meroket, Tanaman Petani di Pemalang Jadi Sasaran Pencurian

Suryono Sukarno
Petani di Kabupaten Pemalang menjaga tanaman cabai agar tidak menjadi sasaran pencurian. Foto: Suryono Sukarno

PEMALANG, iNewsJatenginfo.id – Tingginya harga cabai di pasaran membuat tanaman cabai milik petani di Kabupaten Pemalang menjadi sasaran aksi pencurian. 

Para petani terpaksa berjaga 24 jam agar hasil pertanian yang sedang bagus tidak dijarah maling. 

Seperti yang dilakukan petani di Desa Gombong, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Mereka harus sering ke kebun, bahkan rela begadang untuk menjaga cabai yang siap panen.  

Sejak  beberapa hari terakhir, sering terjadi pencurian dengan memetik cabai siap panen pada malam hari. 

Meskipun pencurian tidak dalam skala besar, namun dilakukan rutin sehingga membuat petani rugi ratusan ribu rupiah. 

Aksi pencurian diduga karena harga cabai di pasaran melonjak. 

“Untuk mencegah pencurian, kami melakukan ronda di kebun selama 24 jam,” kata salah satu petani, Tresno, Jumat (10/6). 

Tingginya harga cabai menjadi berkah tersendiri bagi para petani. Mereka senang karena musim panen Mei dan Juni bisa meraup omzet dua kali lipat. 

Saat ini harga cabai rawit merah per kilogram di pasaran mencapai Rp90.000 dari semula Rp40.000. Sedangkan harga cabai rawit biasa mencapai Rp80.000 per kilogram. 

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network