JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Dari seluruh jemaah haji yang diberangkatkan oleh Kementerian Agama RI, ada seorang gadis yang masih berusia 19 tahun ikut dalam daftar.
Dia adalah Imla Rosyidi (19) mahasiswi semester dua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta. Imla menjadi jemaah haji yang paling muda asal Indonesia yang berangkat tahun ini.
Imla berangkat bersama ibunya, Lilis Laelasari (45). Lilis mengungkapkan perasaan bahagia dan sedih sesaat setelah mendarat di Bandara Amir Mohammed bin Abdul Aziz, Madinah, Sabtu (4/6) lalu.
“Sedih campur bahagia, Imla bisa dampingi saya haji,” kata Lilis, dikutip iNews Purwokerto dari iNews.id yang mengutip keterangan resmi Kemenag, Selasa (7/6).
Keberangkatan Imla ke Tanah Suci tidak lain karena menggantikan ayahnya, Imran Rosyadi (46), yang wafat pada Februari 2021 lalu. Sang ayah meninggal disebabkan penyakit jantung.
Sang ibu, Lilis yang tampak menahan air matanya, juga menceritakan dirinya dan almarhum suami telah mendaftar haji pada tahun 2011 lalu, dengan setoran pertama masing-masing sebesar Rp 25 juta.
"Setoran pelunasan masing-masing Rp 17 juta setahun sebelum suami meninggal. Tidak menyangka saya haji sama anak perempuan,” ujar dia.
Imla Rosyidi lahir di Jakarta, 30 April 2003. Imla merupakan anak pertama dari empat bersaudara yang menggantikan ayahnya ke Tanah Suci. Saat ini Imla mengambil cuti dari kuliahnya untuk menunaikan ibadah haji.
Ia berangkat bersama dengan rombongan kloter 1 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 1).
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait