Akibat Kenaikan Harga, Stok Cabai Menghilang di Pasaran

Elis Novit
Aktivitas pedagang cabai di pasar tradisional Banjarnegara. Foto: Elis Novit

BANJARNEGARA, iNewsJatenginfo.id - Sudah hampir sepekan harga cabai di pasar tradisional Banjarnegara mengalami kenaikan cukup drastis. 

Kenaikan terjadi pada cabai rawit merah atau setan dari harga Rp50.000 naik menjadi Rp80.000. 

Kemudian, cabai rawit hijau dari Rp30.000 per kilogram naik menjadi Rp50.000. Cabai hijau dari Rp25.000 naik menjadi Rp30.000 per kilogram, cabai merah dari Rp40.000 naik menjadi Rp50.000 per kilogram. 

Akibat kenaikan harga ini cabai rawit merah hilang di pasaran. Pedagang tidak berani menyetok cabai rawit merah karena mahalnya harga. 

Selain itu hilangnya cabai di pasaran juga akibat kurangnya pasokan dari  petani dampak cuaca buruk dan gagal panen.

Langkanya stok cabai rawit merah dikeluhkan sejumlah pembeli. “Untuk memenuhi kebutuhan cabai rawit merah, kami terpaksa mengganti dengan cabai rawit biasa,” kata Andi Prasetyo, Senin (6/6). 

Menurut pedagang kenaikan harga cabai diprediksi akan terus terjadi hingga sepekan ke depan, karena stok dari petani belum normal. 

“Kami berharap pemerintah bisa segera turun tangan untuk mengatasi lonjakan harga dan berkoordinasi dengan petani agar stok cabai di pasaran terpenuhi,” ujar Slamet Khoirul Yusuf.
 

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network