Antisipasi Covid-19 dan Hepatitis, Siswa di Bantul Cek Kesehatan

Antara
Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo. Foto : HO

BANTUL, iNewsJatenginfo.id - Pemkab Bantul terus melakukan pengecekan kesehatan siswa saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Pemeriksaan dilakukan di sejumlah sekolah sampel.

Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo, Rabu (1/6) mengatakan, pemeriksaan kesehatan di sekolah itu guna mengetahui kondisi terkini siswa, kaitannya dengan kasus Covid-19 termasuk penyakit hepatitis.

"Jadi saat ini, telah ada imbauan untuk sekolah sekolah kita 'sampling' ini dilakukan skrining kaitannya dengan pengecekan kesehatan. Jadi diambil beberapa sampel sekolah," katanya. 

Joko mengatakan, aspek pemeriksaan skrining fokusnya pada kesehatan umum yang menyangkut siswa, termasuk kemungkinan dilakukan tes PCR apabila terdapat gejala Covid-19.

"Itu dilakukan karena kita kepingin skrining itu bisa mengetahui kondisi siswa-siswa kita, termasuk ketika PTM bisa terdeteksi sejak dini anak-anak, yang mungkin mengalami gejala atau tanpa gejala. Jadi disamping penanggulangan Covid-19, juga antisipasi terhadap munculnya Hepatitis," katanya.

Dia mengatakan, dari pelaksanaan skrining bagi siswa di beberapa sekolah sampling itu nanti juga terus dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga baik kabupaten maupun tingkat provinsi, apakah nantinya berlanjut ke sektor lain, atau hanya di sektor pendidikan.

"Sementara kita baru di pendidikan, tapi nanti kita melihat kasus, apabila ada kasus terdeteksi terinventarisasi kita akan coba melakukan diskusi apakah diperlukan di sektor lain," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Isdarmoko mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum mengizinkan kantin sekolah buka selama pelaksanaan PTM terbatas 100 persen antisipasi penularan Covid-19.

"Kalau kantin sekolah selama ini masih belum, jadi kita masih PTM terbatas 100 persen, ketika PTM terbatas ini, pertama, kantin belum boleh buka, kemudian yang kedua kita masih harus melakukan protokol kesehatan ketat, dan yang ketiga kegiatan-kegiatan yang banyak kontak fisik itu masih dibatasi," katanya.

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network