Selain itu, kata dia, sebagai gambaran sekaligus motivasi bagi masyarakat muslim di Indonesia khususnya dari kalangan santri untuk melanjutkan studi atau berkarier di Jerman.
“Majalah ini juga merupakan upaya dari Nahdlatul Ulama untuk ikut berkontribusi dalam memperkuat hubungan Indonesia-Jerman di mana pada tahun ini telah mencapai usia 70 tahun,” katanya.
Hubungan simbiosis mutualisme diharapkan dapat terus terbangun khususnya untuk pencapaian target sustainable development goals (SDGs) serta memperkuat bidang pendidikan, sains teknologi, ekonomi dan lingkungan hidup.
Sebagai informasi, PCINU Jerman menjadi organisasi atau komunitas Islam Indonesia di Jerman yang pertama kali menerbitkan majalah dalam dua bahasa (Jerman-Indonesia). Majalah NEST dikelola oleh Lembaga Ta'´lif wan Nasyr (LTN) PCINU Jerman yang akan terbit enam bulan sekali.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait